7 Dampak Penyebab Akibat Bau Kentut Busuk

Bakteri atau virus pada saluran pencernaan bisa menyebabkan infeksi. Biasanya, infeksi pencernaan terjadi kebiasaan makan tidak bersih, sanitasi buruk, jarang mencuci tangan, dsb.

Infeksi Pencernaan disertai gejala,sakit perut, demam, diare, dan kentut berbau busuk. Apabila gejala berkepanjangan, periksa ke dokter mendapatkan pengobatan yang tepat.

Pengobatan meliputi berbagai pemberian antibiotik atau antivirus penyebab serta pemberian probiotik memperbaiki keseimbangan usus yang rusak.

Baca Juga: 10 Manfaat Hair Tonic untuk meningkatkan Kesuburan Pertumbuhan Rambut agar Lebih Subur dan Sehat

6. Intoleransi Laktosa

Bau kentut menyengat disebabkan intoleransi laktosa. Intoleransi laktosa terjadi ketika tubuh tidak memiliki cukup enzim lipase memecah laktosa.

Akibat Bakteri di dalam usus menyerap laktosa, menghasilkan gas berbau busuk.

Orang yang memiliki intoleransi laktosa sebaiknya hindari konsumsi susu. Tujuannya kurangi jumlah gas di dalam perut.

Ketika jumlah gas berkurang, risiko kentut berbau bisa jadi ikut menurun.

Saat ini belum diketahui bagaimana cara meningkatkan enzim lipase mengatasi intoleransi laktosa. Oleh karena itu, penderita intoleransi laktosa membatasi asupan laktosa.

Baca Juga: Buang Angin itu Baik untuk Kesehatn serta Menurunkan Berat Badan

7. Terjadi Kanker Usus Besar

Sel kanker berkembang dalam saluran pencernaan mengganggu fungsi organ terlibat proses pencernaan. Tak jarang, sel kanker menyumbat saluran pencernaan.

Saluran pencernaan tersumbat akibat kanker usus besar membuat gas terperangkap dan bakteri lebih mudah berkembang biak. Hal ini disebabkan bisa jadi kentut berbau busuk.

Umumnya, kanker usus besar tidak mudah mengatasinya dan disembuhkan secara total. Keganasan perlu diberantas dengan cara operasi ataupun kemoradiasi.