Terapi Alam Kicauan Burung sebagai Penyembuh Kesehatan Mental

- Jumat, 9 Juni 2023 | 18:15 WIB
Kicauan burung dan kesehatan mental: studi menunjukkan efek positif, meredakan stres dan meningkatkan kualitas hidup (pixabay/Chunghyeon)
Kicauan burung dan kesehatan mental: studi menunjukkan efek positif, meredakan stres dan meningkatkan kualitas hidup (pixabay/Chunghyeon)

Bisnisbandung.com - Kesehatan mental menjadi isu yang semakin penting di dunia modern ini.

Dalam upaya mencari solusi untuk meningkatkan kesehatan mental, para peneliti terus mengeksplorasi berbagai metode yang dapat membantu mengurangi stres dan meningkatkan kualitas hidup.

Salah satu penemuan menarik dalam bidang ini adalah bahwa melihat dan mendengar kicauan burung dapat memiliki efek positif pada kesehatan mental seseorang.

Seiring dengan urbanisasi yang pesat dan kehidupan yang semakin sibuk, manusia semakin terpisah dari alam dan lingkungan alami mereka.

Baca Juga: Harus Punya Ideal Apa saat di usia 25 tahun? 

Kebisingan perkotaan, tekanan pekerjaan, dan perangkat elektronik yang mengisi setiap momen kehidupan kita telah menciptakan lingkungan yang penuh dengan gangguan dan stres.

Namun, menemukan waktu untuk menghubungkan kembali dengan alam dapat memiliki manfaat yang signifikan bagi kesehatan mental kita.

Salah satu cara yang bisa digunakan untuk mengalami kehadiran alam adalah dengan mendengarkan dan melihat kicauan burung.

Penelitian telah menunjukkan bahwa menghabiskan waktu di alam atau mendengarkan suara alam dapat membantu meredakan stres, meningkatkan suasana hati, dan memperbaiki konsentrasi.

Baca Juga: Penggunaan Skincare Malam Hari Bagi Pria Untuk Memulihkan dan Mencegah Kerusakan Akibat Sinar Matahari 

Kicauan burung khususnya memiliki daya tarik yang khas, karena mereka dapat mengingatkan kita pada kehidupan di luar ruangan yang damai dan menenangkan.

Sebuah studi yang dilakukan oleh para peneliti di University of Exeter di Inggris mengungkapkan bahwa melihat dan mendengarkan kicauan burung memiliki dampak yang positif pada kesehatan mental.

Dalam penelitian ini, partisipan diminta untuk mengenakan perangkat pemantau denyut jantung dan menjalani tes kognitif setelah mengalami periode stres yang ditimbulkan oleh tugas-tugas yang menekan.

Setelah itu, mereka ditempatkan di lingkungan yang berbeda untuk pulih dari stres tersebut.

Halaman:

Editor: Alit Suwirya

Sumber: PMJ News

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Beginilah Cara Rokok Merusak Kulit Secara Bertahap

Kamis, 14 September 2023 | 08:00 WIB

5 Makanan yang Dapat Mencegah Efek Polusi Udara

Kamis, 7 September 2023 | 13:00 WIB

Makanan Untuk Diet Pemula, Temukan Dengan Mudah

Rabu, 6 September 2023 | 17:30 WIB
X