Kembali Ramai Diperbincangkan, Inilah Gejala dan Fungsi Dari Sianida

photo author
- Kamis, 5 Oktober 2023 | 21:00 WIB
Ilustrasi gejala dan fungsi dari sianida (pixabay/qimono)
Ilustrasi gejala dan fungsi dari sianida (pixabay/qimono)

Bisnisbandung.com - Serial dokumenter tentang kasus kopi sianida yang menarik perhatian publik pada tahun 2016 kembali menjadi topik pembicaraan dalam beberapa hari terakhir.

Pada tahun 2016, kasus kopi sianida ramai diperbincangkan saat Jessica Wongso divonis bersalah meracuni Mirna Salihin dengan sianida hingga meninggal dunia.

Pada artikel ini, tim redaksi Bisnis Bandung telah merangkum beberapa gejala serta fungsi dari sianida.

Baca Juga: 5 Tips Penting dalam Memilih Lokasi Usaha yang Strategis Untuk Pemula

Sianida adalah senyawa kimia yang dapat yang berbentuk gas atau kristal. Beberapa jenis sianida yang berbahaya adalah natrium (sodium) sianida, kalium (potasium) sianida, klorida sianida, dan hidrogen sianida.

Paparan sianida dapat menimbulkan beberapa gejala, seperti kekurangan oksigen pada sel-sel tubuh. Akibatnya, fungsi sel-sel tersebut terganggu dan mati.

Keracunan sianida dapat terjadi ketika seseorang terpapar sianida, baik melalui kontak kulit, menelan, maupun menghirup sianida.

Baca Juga: TikTok Shop Resmi Dilarang, Apakah Masih Bisa Berjualan?

Gejala Keracunan Sianida

Keluhan keracunan sianida bisa muncul dengan cepat. Gejalanya bergantung pada jumlah sianida yang dihirup atau ditelan.

Jika terpapar dalam jumlah banyak, sianida dapat dengan cepat merusak sel, jaringan, dan organ. Beberapa gejala keracunan sianida adalah:
1. Sulit bernapas
2. Hilang kesadaran
3. Kejang
4. Henti napas
5. Denyut jantung lambat (bradikardia)
6. Tekanan darah rendah (hipotensi)
7. Henti jantung

Baca Juga: Mengapa Panda Yang Berada Di Luar Negara China Harus Kembali Ke China?

Keracunan sianida juga bisa menyebabkan perubahan warna pada kulit. Sebab, oksigen terperangkap di dalam darah dan tidak bisa masuk ke sel-sel tubuh.

Sedangkan paparan sianida dalam jumlah kecil seringkali menimbulkan gejala seperti mual, pusing, denyut jantung cepat, lemas, muntah, napas cepat, sakit kepala, dan lelah.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Ahmad Farizal

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Lakukan Grrounding Untuk Mengatasi Cemas Dan Panik

Senin, 8 Desember 2025 | 14:00 WIB

Ragam Diet Yang Jadi Tren di 2025

Rabu, 10 September 2025 | 19:30 WIB

Mari Mengenal Ragam Terapi Psikologis

Jumat, 18 Juli 2025 | 09:30 WIB
X