Tips Investasi Saham Kebal Resesi. Nomor 4 Tidak Boleh Dilanggar

- Selasa, 31 Januari 2023 | 17:00 WIB
Setiap orang menginginkan investasi saham yang kebal resesi ( pexels/Karolina Grabowska)
Setiap orang menginginkan investasi saham yang kebal resesi ( pexels/Karolina Grabowska)

Bisnisbandung.com - Hampir setiap tahun prediksi resesi selalu muncul dan membuat banyak orang khawatir untuk menempatkan dana mereka pada instrumen investasi khususnya saham.

Berikut ini adalah 5 hal yang perlu dilakukan sebelum melakukan investasi terutama investasi saham agar lebih siap dalam menghapi kemungkinan resesi yang kita tidak akan pernah tahu persis kapan akan benar-benar terjadi.

1. Pastikan Anda sudah memiliki dana darurat.

Sebelum melakukan investasi pada instrumen keuangan apapun, Anda harus memiliki dana darurat yaitu sejumlah dana yang sewaktu-waktu dapat dipergunakan apabila tetrdapat keperluan darurat.

Dana darurat penting karena ketika resesi datang, mungkin saham yang Anda miliki nilainya turun drastis walaupun sebetulnya kondisi fundamental perusahaannya bagus.

Namun ketika saat itu Anda butuh uang dan tidak memiliki dana darurat, maka kita akan terpaksa menjual saham dalam kondisi rugi alias cut loss.

Baca Juga: Anda Tertarik Investasi Saham? Pahami Dulu Konsep Investasi Saham Berikut ini Sebelum Membeli Saham.

2. Pastikan Anda memiliki asuransi kesehatan.

Serupa dengan konsep dana darurat, asuransi kesehatan juga penting agar Anda tidak perlu mengambil dana investasi untuk biaya berobat. Minimal Anda perlu memastikan kartu BPJS kesehatan Anda masih aktif.

3. Memiliki mindset yg benar tentang investasi.

Pahami dengan baik perbedaan antara investasi dan spekulasi jangan sampai Anda berpikir sedang berinvestasi padahal kenyataannya Anda sedang melakukan tindakan spekulasi yang beresiko tinggi.

Anda bisa mempelajari konsep investasi saham yang benar dari buku The Intelligent Investor karya Bejmin Graham.

3. Jangan berinvestasi dengan uang pinjaman.

Penyebab kebangkrutan di saat kondisi krisis adalah hutang. Jangan sekalipun mencoba untung berinvestasi dengan dana pinjaman ataupun menggunakan fasilitas margin dari sekuritas.

Halaman:

Editor: Ahmad Farizal

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X