Kenali 5 Jenis Investasi Jangka Panjang, Nomor 1 Dan 3 Sangat Cocok Untuk Anda Yang Ingin Mulai Berinvestasi

- Kamis, 26 Januari 2023 | 12:00 WIB
Inilah 5 jenis investasi jangka panjang (pexels/Michael Steinberg)
Inilah 5 jenis investasi jangka panjang (pexels/Michael Steinberg)

Bisnisbandung.com - Menyiapkan rencana untuk masa depan membutuhkan upaya yang cermat dan tepat, termasuk investasi. investasi jangka panjang merupakan bentuk investasi yang cocok jika Anda memiliki rencana lebih dari 1 tahun.

Sebelum Anda melakukan investasi, Anda harus mengetahui terlebih dahulu tujuan investasi yang akan dilakukan. Jika investasi untuk kebutuhan pribadi, maka investasi jangka panjang ditujukan untuk mencapai tujuan yang membutuhkan biaya tinggi, seperti biaya pendidikan, dana pensiun, dana haji/umrah dan lain-lain.

Ada berbagai jenis investasi jangka panjang yang dapat Anda investasikan aset Anda. Berikut jenis investasi jangka panjang.

Baca Juga: Awas Tertipu! 5 Tanda Pria Playboy yang Wajib Diwaspadai, Nomor 4 Sok Misterius!

1. Investasi Logam Mulia (Emas)

Contoh investasi jangka panjang pertama kali adalah emas logam mulia. Anda pasti tahu bagaimana harga emas terus meningkat setiap tahunnya bukan?

Kenaikan harga emas yang terus-menerus ini menjadikannya semacam investasi. Emas bisa menjadi pilihan tepat bagi Anda yang baru belajar berinvestasi.

Anda hanya perlu memantau harga emas saat mulai turun dan menyimpannya dalam waktu yang lama, seperti 5 hingga 10 tahun lagi.

Baca Juga: Pria Wajib Tahu! 20 Tanda Wanita Menyesal Kehilangan Kamu, Nomor 3 Sangat Jelas!

2. Saham

Saham adalah bukti bahwa seseorang memiliki perusahaan yang memiliki potensi keuntungan lebih besar dan potensi kerugian besar mengikuti (high risk, high reward).

Investor yang berinvestasi di saham berpotensi menerima dividen, yaitu keuntungan yang dibayarkan perusahaan kepada pemegang saham.

Selain dividen, investor juga berpotensi mendapatkan keuntungan dari capital gain, yaitu selisih antara harga beli dan harga jual dengan harga Rp. 2.000 per saham dan penjualan selanjutnya dengan harga Rp. 3.000 per saham, investor mendapat keuntungan capital gain Rp. 500 untuk setiap saham yang terjual.

Baca Juga: 8 Tanda Anda Memiliki Kepribadian Yang Kuat, Mungkin Mengintimidasi Beberapa Orang

Halaman:

Editor: Ahmad Farizal

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X