Namun, investor juga harus bersedia mengambil risiko jika perusahaan mengalami kerugian yang secara langsung mempengaruhi kondisi sahamnya sendiri.
3. Reksadana
Reksadana adalah surat berharga sebagai bukti aset atau klaim aset. Keuntungan menggunakan reksadana adalah adanya banyak pilihan termasuk saham, obligasi dan pasar mata uang yang dapat disesuaikan dengan dana dan juga resikonya.
Investasi reksadana cocok untuk Anda yang berkecimpung dalam dunia bisnis. Investasi ini dilakukan oleh seorang manajer investasi, sehingga juga sangat cocok untuk para pemula.
Baca Juga: Harus Punya Tipe Teman Kayak Gini, Jika Ingin Hidup Berkualitas
Sebagai seorang investor, yang harus Anda lakukan adalah memilih instrumen investasi yang paling sesuai dengan risiko yang Anda mampu tanggung.
4. Properti
Rumah, tanah, atau bangunan lain adalah aset properti yang dapat berfungsi sebagai investasi jangka panjang.
Harga properti terus meningkat setiap tahun, namun dalam 10 tahun terakhir telah terjadi peningkatan yang signifikan, yang membuat investasi jangka panjang ini cukup tinggi.
Baca Juga: Harus Punya Tipe Teman Kayak Gini, Jika Ingin Hidup Berkualitas
Jika Anda sudah mulai membeli properti sekarang, tidak diragukan lagi harga properti tersebut akan meningkat selama 10 tahun ke depan.
Anda hanya perlu memahami bahwa saat berinvestasi di properti, Anda juga membutuhkan modal yang sangat besar.
5. Asuransi
Jika Anda ingin meminimalkan risiko kehilangan atau kerusakan barang, asuransi adalah pilihan nomor satu Anda.
Artikel Terkait
Selain untuk Investasi, Berikut 3 Hal yang Bisa Kamu Lakukan dengan Cryptocurrency
Simak! Ini Investasi Yang Cocok Untuk Pemula
Anda Ingin Investasi Saham? Berikut Investasi Saham Yang Aman Bagi Pemula
Anda Mau Kaya Sambil Tidur, Simak Strategi Investasi Berikut
Perusahaan Venture Capital Korea, Daesung Private Equity Mengumumkan Investasi Metaverse $83 Juta
Mark Cuban: 'Bitcoin Adalah Investasi Yang Baik, Investor Emas Bodoh'