Bisnisbandung.com - Mungkin Anda sudah sering mendengar rekan atau keluarga terdekat menempatkan dana investasi pada instrumen saham dan Anda juga mulai tertarik mempelajarinya.
Secara umum, investasi adalah penempatan dana pada instrumen tertentuyang diharapkan dapat memberikan keuntungan atau peningkatan nilai di kemudian hari.
Dengan kata lain, saat melakukan investasi, kita menunda pengeluaran konsumtif saat ini untuk mendapatkan manfaat yang lebih besar di kemudian hari.
Baca Juga: Investor Institusi Optimis Tahun Ini Harga Crypto Bitcoin akan Menguat, Ini Prediksi Harganya
Saham adalah salah satu instrumen investasi yang berbasis kepemilikan. Misalnya suatu hari Jenny yang merupakan lulusan kampus ternama di luar negeri pulang ke Indonesia dan ingin mendirikan usaha kopi kekinian dengan nama PT Kopi Cantik.
Setelah dihitung, ternyata modal yang diperlukan adalah 200 juta rupiah, sedangkan dana yang ia miliki untuk modal usaha hanya 140 juta rupiah.
Jenny pun mengajak teman baiknya Lisa untuk memberikan modal tambahan dan Lisa pun setuju untuk memberikan tambahan uang sebesar 60 juta rupiah.
Anggaplah 200 juta itu setara dengan 200.000 lembar saham dimana nilai 1 lembar saham adalah 1000 rupiah.
Sehingga Jenny memiliki 140.000 lembar saham dengan nominal 140 juta rupiah dan Lisa memiliki 60.000 lembar saham dengan nominal 60 juta rupiah.
Dengan demikian Jenny saat ini memiliki kontribusi sebesar 70% pada perusahaan tersebut sedangkan Lisa memiliki kontribusi sebesar 30%.
Jenny dan Lisa sebagai pemegang saham memiliki hak atas aset (bangunan, perlengkapan, stok, dll) dan penghasilan yang nantinya akan diperoleh dari usaha kopi kekinian itu sebesar persentase kontribusi modal mereka.
Pada contoh ini, perusahaan yang didirikan oleh Jenny dan Lisa merupakan perusahaan tertutup karena sahamnya hanya dimiliki oleh orang tertentu yang tidak memperjual belikan sahamnya kepada masyarakan umum melalui pasar modal.
Seiring berjalannya waktu perusahaan Jenny dan Lisa berkembang dan gerai kopi cantik sudah merambah ke banyak kota di Indonesia. Selanjutnya mereka ingin ekspansi lebih besar lagi sehingga membutuhkan banyak sekali modal.
Artikel Terkait
Anda Ingin Investasi Saham? Berikut Investasi Saham Yang Aman Bagi Pemula
Anda Mau Kaya Sambil Tidur, Simak Strategi Investasi Berikut
Metaverse Masih Seksi, Animoca meluncurkan dana investasi $2 miliar untuk Metaverse
Perusahaan Venture Capital Korea, Daesung Private Equity Mengumumkan Investasi Metaverse $83 Juta
Mark Cuban: 'Bitcoin Adalah Investasi Yang Baik, Investor Emas Bodoh'
Kenali 5 Jenis Investasi Jangka Panjang, Nomor 1 Dan 3 Sangat Cocok Untuk Anda Yang Ingin Mulai Berinvestasi