Bisnisbandung.com - Beberapa Bank Besar di dunia saat ini mulai melirik Crypto sebagai sarana inevstasi dengan meluncurkan produk berbasis Cryptocurrency.
Nomura Holdings yang merupakan salah satu raksasa keuangan di Jepang pada hari Rabu mengumumkan peluncuran unit modal ventura yang berfokus pada Crypto yang disebut Laser Digital Holdings.
Langkah Nomura ini menyusul raksasa keuangan lain yang sebelumnya sudah memasuki industri Crypto.
Baca Juga: Penambang Crypto di Vietnam Mengeluh Kerugian setelah The Merge Crypto
Raksasa perbankan investasi dari Jepang, Nomura Holdings, melangkah ke dunia aset Crypto dan dalam beberapa bulan mendatang usaha baru akan mengungkapkan banyak layanan dan lini produk baru.
Nomura adalah salah satu bank investasi terbesar di Jepang dan salah satu yang tertua di negara ini.
Perusahaan investasi ini berdiri 97 tahun yang lalu di Osaka pada tahun 1925 sebagai Nomura Securities.
Baca Juga: India akan Segera Menyelesaikan UU Crypto pada Awal Tahun 2023
Laser Digital Holdings yang baru adalah perusahaan induk yang didirikan di Swiss yang bertujuan untuk membangun tiga penawaran produk vertikal termasuk perdagangan sekunder, modal ventura, dan produk investor.
Usaha baru ini akan dipimpin oleh Jez Mohideen sebagai CEO dan Steven Ashley sebagai ketua Laser Digital. Swiss dipilih untuk negara yang mapan dan rezim peraturan yang kuat, ungkap siaran pers Nomura.
"Tetap di garis depan inovasi digital adalah prioritas utama bagi Nomura,” kata presiden dan CEO bank investasi Kentaro Okuda pada hari Rabu.
Baca Juga: Exchanger Crypto Binance akan Membuka 2 Kantor di Brasil
“Inilah sebabnya, di samping upaya kami untuk mendiversifikasi bisnis kami, kami mengumumkan awal tahun ini bahwa Nomura akan mendirikan anak perusahaan baru yang berfokus pada aset digital.” lanjutnya.
Raksasa keuangan Jepang Nomura merinci pada hari Rabu bahwa produk pertama Laser Digital berencana untuk menjatuhkan adalah unit modal ventura (VC) yang disebut Laser Venture Capital.
Artikel Terkait
Senator Australia Andrew Bragg, Menyerukan RUU Stablecoin dan Yuan Digital Perlu di Perketat
Wow, Jajak Pendapat Menunjukan 71% Investor Crypto Yakin dapat Menjadi Miliarder
Presiden AS Joe Biden Menyatakan Inflasi Tidak Melonjak Selama Berbulan-bulan
GOTO dan Korporasi Milik Luhut Pandjaitan membuat Joint Venture Kendaraan Listrik Terbesar di Indonesia
Exchanger Crypto Binance akan Membuka 2 Kantor di Brasil