Baca Juga: Ketua DPR RI Puan Maharani Meminta Bansos BLT BBM Segera Dicairkan
Untuk LEAD saat ini memiliki market cap 259 miliar, asset 2 T dan pada Q2 2022 masih membukukan kerugian Rp 45 miliar.
Dari segi valuasi LEAD dihargai cukup murah saat ini dengan PBV sebesar 0,54 dan PER -2,85x.
Rata-rata perusahaan OSV memang masih membukukan kerugian karena sejak 2015, bisnis OSV mengalami keterpurukan sempat bangkit di 2018 namun terpuruk lagi ketika wabah COVID-19.
Namun perlu diperhatikan potensi turn around dari perusahaan kapal OSV akibat kenaikan harga BBM dan minyak dunia. (ANKY PAHLANDY)***
Artikel Terkait
Dikira Naik, Detail Resmi Harga BBM Non Subsidi Turun Hari Ini
Selain Bansos BLT BBM, Pemerintah Siap Bantu 16 Juta Pekerja Bergaji Rp 3,5 Juta Per Bulan
SNI: Kenaikan Bahan Bakar Minyak (BBM) Tambah Penderitaan Nelayan