Bisnis Bandung - Berbagai permasalahan yang menjerat pasar Crypto telah membuat pihak-pihak berwenang angkat bicara.
Termasuk Jaksa Agung New York bernama Letitia James yang memberikan perhatian khusus terhadap ruang Crypto.
Dikutip bisnisbandung.com dari news.bitcoin.com (2/8/2022) Jaksa Agung New York telah mengeluarkan peringatan investor tentang Cryptocurrency pada hari Senin.
"Banyak bisnis Cryptocurrency profil tinggi telah membekukan penarikan pelanggan, mengumumkan PHK massal, atau mengajukan kebangkrutan, sementara investor dibiarkan dalam kehancuran finansial,” bunyi peringatan tersebut.
Baca Juga: 7 Alasan yang membuat kita sulit menggapai impian
James mendesak setiap warga New York yang tertipu atau terpengaruh oleh platform Cryptocurrency untuk menghubungi Kantor Kejaksaan Agung (OAG).
Selain itu, dia mendorong siapa pun di industri Cryptocurrency “yang mungkin telah menyaksikan pelanggaran atau penipuan untuk mengajukan pengaduan pelapor ke kantornya,”
“Turbulensi baru-baru ini dan kerugian signifikan di pasar Cryptocurrency mengkhawatirkan,” tegas Jaksa Agung menguraikan:
Investor dijanjikan pengembalian besar pada Cryptocurrency, tetapi malah kehilangan uang hasil jerih payah mereka.
Peringatan tersebut merinci bahwa dalam beberapa bulan terakhir, investor telah kehilangan ratusan miliar dolar di pasar mata uang Crypto, dengan alasan runtuhnya terra (LUNA) dan terrausd (UST) dan pembekuan penarikan di beberapa perusahaan Crypto, seperti Voyager Digital dan Celsius Network.
Baca Juga: Mau Mahir Bahasa Asing? Ikuti 4 Tips Dengan Bermodalkan HP
Jaksa Agung James merinci:
"Saya mendesak setiap warga New York yang percaya bahwa mereka ditipu oleh platform Crypto untuk menghubungi kantor saya, dan saya mendorong pekerja di perusahaan Crypto yang mungkin telah menyaksikan pelanggaran untuk mengajukan pengaduan pelapor."
“OAG tertarik untuk mendengar dari investor New York yang telah dikunci dari akun mereka, yang tidak dapat mengakses investasi mereka, atau yang telah tertipu tentang investasi Cryptocurrency mereka,” tambah di pengumuman tersebut.
Pada bulan Juni, James mengeluarkan peringatan tentang investasi dalam Cryptocurrency, yang menyatakan bahwa pasar Crypto “sangat tidak dapat diprediksi” dan “tidak stabil.”***
Artikel Terkait
Simak Prediksi Panel Ahli Industri Crypto Terhadap Dogecoin (DOGE)
SEC Mengeluarkan Pernyataan yang Memicu Binance US Menghapus Token Crypto AMP
Rencana CBDC di Jepang Batal, Bank of Japan: Penduduk Jepang Lebih Mendominasi Uang Tunai
BlackRock dan Coinbase Bekerjasama Untuk Menyediakan Layanan Crypto Bagi Klien Institusionalnya
Mastercard Tidak Memandang Crypto Sebagai Alat Pembayaran Melainkan Sebuah Aset
WOW, Jaringan Cardano (ADA) Berhasil Melampaui Pencapaian 3,5 Juta Wallet