Otoritas Perbankan Eropa Khawatir Terkait Masalah Kepegawaian dalam Mengawasi Ruang Crypto

photo author
- Minggu, 31 Juli 2022 | 11:00 WIB
Ilustrasi pengawasan terhadap ruang Crypto (Unsplash)
Ilustrasi pengawasan terhadap ruang Crypto (Unsplash)

Bisnis Bandung - José Manuel Campa, petinggi Otoritas Perbankan Eropa ( EBA ), memberikan pandangannya terkait masalah kepegawaian di ruang Crypto.

Dikutip bisnisbandung.com dari news.bitcoin.com (28/7/2022), Campa menyoroti kurangnya pegawai dalam spesialisasi Crypto.

Bahkan spesialisasi Crypto tersebut menjadi “perhatian utama".

Defisit juga berlaku untuk area lain, termasuk teknologi dan digitalisasi, dengan permintaan tinggi akan spesialis di seluruh masyarakat, tambah eksekutif tersebut, dikutip oleh Financial Times.

Baca Juga: Membayar Pembunuh dengan Uang Mertuanya Kopda Muslimin Kedapatan Tewas di Rumah Orangtuanya

EBA yang berbasis di Paris didirikan pada tahun 2011, setelah krisis keuangan terakhir, untuk memastikan bahwa bank-bank Eropa memiliki modal yang cukup untuk mengatasi tantangan serupa di masa depan.

Baru-baru ini, ia juga ditugaskan untuk mengawasi upaya Eropa untuk mengatur Cryptocurrency. Sekarang dikatakan juga khawatir tentang perencanaan kekuatan barunya.

Lembaga-lembaga Eropa baru-baru ini menyetujui rancangan kerangka peraturan yang disebut Markets in Crypto Assets ( MiCA ).

Tetapi pihak berwenang tidak akan tahu koin digital, Cryptocurrency mana yang digunakan untuk pembayaran, dan stablecoin mana yang memiliki wewenang untuk diawasi hingga mendekati tahun 2025, ketika undang-undang tersebut diharapkan mulai berlaku.

Komentar José Manuel Campa menggarisbawahi kesulitan yang dihadapi oleh banyak organisasi lain yang mencoba mengejar ketinggalan dengan sektor Crypto yang bergerak cepat.

Baca Juga: Pernyataan Sikap Ketua Umum HMI Cabang Sukabumi Terkait Jelang Pemilu 2024

Lembaga perbankan, perusahaan fintech, dan konsultan telah menawarkan paket ekstensif untuk menarik para profesional yang keterampilannya sangat diminati.

Rekor inflasi di seluruh zona euro juga telah mendorong permintaan upah naik, catatan laporan itu.

Gaji di otoritas disesuaikan dengan yang ada di Komisi Eropa dan EBA tidak akan memiliki kebebasan untuk menyesuaikannya, Campa mengakui.

Dia juga khawatir karena sifat dinamis dari sektor Crypto, regulasi mungkin tertinggal sehingga dia tidak tahu persis apa yang akan dihadapi agensinya dalam waktu dua tahun.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Yayu Rahayu

Sumber: news.bitcoin.com

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X