Laporan BCG, Bitget, dan Foresight Ventures Mengatakan Ekspansi Crypto akan Terjadi

Bisnis Bandung - Pasar Crypto diprediksikan akan berkembang luas di wilayah Amerika Latin (LatAm) dan Asia Pasifik (APAC).

Perkembangan pasar Crypto tersebut berdasarkan laporan dari Boston Consulting Group (BCG), Bitget, dan Foresight Ventures.

Laporan tersebut menunjukkan bahwa Crypto berada pada tahap awal adopsi dan akan berkembang lebih luas.

Dikutip bisnisbandung.com dari cryptoslate.com (23/7/2022), Laporan berjudul “Apa Masa Depan untuk Pertukaran Crypto?” mengkaji lintasan pertumbuhan adopsi Crypto dan wilayah dengan potensi adopsi tertinggi.

Baca Juga: Setelah 3AC Runtuh, Blockchain.com Menyusut 25 Persen dan Tutup Kantor di Argentina

Kapitalisasi pasar perdagangan Crypto global mencapai $54 triliun pada tahun 2021, dengan potensi signifikan untuk tumbuh lebih jauh.

Analisis berpendapat bahwa adopsi Crypto masih pada tahap yang sangat awal.

BCG memperkirakan bahwa sekitar 0,3% dari kekayaan individu disimpan sebagai aset Crypto, dibandingkan dengan 25% disimpan sebagai ekuitas dan saham.

Kesenjangan di antara keduanya menghadirkan ruang yang signifikan untuk pertumbuhan.

Laporan tersebut mempertimbangkan tingkat adopsi internet di tahun 90-an, mengambil jumlah pemegang Crypto sebagai proxy untuk pengguna Web3, dan menyimpulkan bahwa lonjakan adopsi yang sebenarnya belum datang:

“…jika trendline adopsi Crypto berlanjut, jumlah total pengguna crypto kemungkinan akan mencapai 1 miliar pada tahun 2030.”

Baca Juga: Penambangan Crypto Bitcoin Diklaim Sebagai Salah Satu Industri Paling Berkelanjutan Secara Global

Studi lain oleh Blockware juga mencapai kesimpulan yang sama mengenai lonjakan adopsi yang akan datang.

Minat institusional pada Crypto sedang tumbuh, dengan modal ventura dan Hedge Funds paling tertarik.

Ketika pemain institusional menggandakan investasi mereka menjadi $70 miliar tahun lalu, laporan itu juga menyatakan bahwa “kepemilikan Crypto yang sebenarnya akan beberapa kali lebih tinggi setelah apresiasi token sejak investasi.”