Bisnis Bandung - Bangkrutnya Three Arrows Capital (3AC) telah berdampak pada berbagai perusahaan Crypto global.
Beberapa diantaranya pun mengikuti jejak Three Arrows Capital (3AC) dengan bertarung melawan kebangkrutan di perusahaan Crypto.
Dikutip bisnisbandung.com dari cryptoslate.com (22/7/2022), menyusul kejatuhan Three Arrows Capital (3AC), raksasa pertukaran Crypto Blockchain.com mengumumkan penutupan kantornya di Argentina dan membiarkan 150 orang berhemat sebesar 25%.
Hampir setengah dari PHK berasal dari Argentina (sekitar 44%), sementara 26% dan 16% masing-masing berasal dari AS dan Inggris.
Blockchain.com telah meminjamkan aset Crypto senilai sekitar $270 juta ke 3AC.
Sejak 3AC bangkrut, Blockchain.com memperkirakan akan kehilangan investasi itu.
Selain menutup kantor Argentina, perusahaan membatalkan semua rencana ekspansi. Blockchain.com mengatakan mereka harus mengambil tindakan ini karena kondisi pasar yang keras.
Sementara banyak perusahaan Crypto memilih untuk berhemat pada hari-hari awal pasar, Blockchain.com tidak melakukannya.
Baca Juga: Penambangan Crypto Bitcoin Diklaim Sebagai Salah Satu Industri Paling Berkelanjutan Secara Global
Artikel Terkait
Laporan Keuangan Tesla Menunjukan Perusahaan Milik Elon Musk Itu Telah Menjual 75% Portfolio Crypto Bitcoin
Robert Kiyosaki Kembali Mengeluarkan Peringatan Bahwa Inflasi Dapat Menyebabkan Depresi Lebih Besar
Mike Novogratz : Crypto Bitcoin Mungkin Masih Mencapai $500.000 Selama Lima Tahun Ke Depan
Finlandia Sumbang 46,5 Juta Euro ke Ukraina Dari Hasil Menjual 1.900 Bitcoin Yang Disita
Crypto Cardano ($ADA) Bertahan Menjadi Cryptocurrency dengan Aktivitas Pengembangan Tertinggi
Pendiri Ripple Jed McCaleb Diestimasi Menghasilkan $3 Miliar Melalui Penjualan Crypto XRP