Bisnis Bandung – Melalui akun twitternya, Pengusaha terkaya di Dunia Elon Musk kembali mengeluarkan statemen tentang Cryptocurrency khususnya DOGE.
Elon Musk yang dikenal selalu mendukung perkembangan Cryptocurrency sebelumnya telah menyatakan akan mempertimbangkan pembayaran produk Tesla dengan Bitcoin dan DOGE.
Seperti diketahui setiap twit dari Elon Musk dikenal sangat berpenngaruh terhadap pergerakan pasar Cryptocurrency.
Baca Juga: Gucci Mulai Menerima Pembayaran Dalam Cryptocurrency Bitcoin, Ethereum, DOGE dan Shiba Inu
Pada Hari minggu Elon Musk Kembali mengeluarkan pernyataan bahwa dirinya akan terus mendukung DOGE.
“Saya akan terus mendukung Dogecoin” ucapnya. Twit ini kemudian langsung dibalas “Terus Beli ya” oleh seorang dengan nama akun @AltcoinGordon. Elon Musk kemudian menjawab “iya” tidak lama kemudian.
Hal ini kembali menegaskan Musk sebagai pendukung kuat DOGE, yang ia yakin merupakan Cryptocurrency untuk semua orang dan memiliki potensi sebagai mata uang.
Di saat yang sama ia menganggap Bitcoin sebagai tempat untuk menyimpan kekayaan.
Minggu lalu seorang investor DOGE menggugat Elon Musk sebesar 258 Miliar USD dengan tuduhan bahwa Elon Musk dan perusahaannya terlibat dalam skema Piramida (Ponzi) melalui mata uang DOGE. Belum diketahui bagaimana perkembangan lebih lanjut dari gugatan ini.
Sementara itu Elon Musk minggu lalu mengisyaratkan pekan lalu bahwa pembayaran Cryptocurrency akan diintegrasikan ke dalam Twitter jika tawarannya untuk membeli perusahaan media sosial itu berhasil.
Namun, kesepakatan 444 miliar saat ini ditahan, dan Musk menuduh Twitter melakukan pelanggaran material terhadap perjanjian merger mereka.
Saat artikel ini dimuat DOGE terpantau berada di harga 0,05838 USD, sempat naik dari titik terendahnya minggu lalu di harga 0,04914 USD.***
Artikel Terkait
Diplomasi Kaos vs Jas, Elon Musk Tertarik Industri Nikel di Indonesia
Elon Musk Mendapat Dukungan Dana dari Exchanger Cryptocurrency Binance senilai 500 Juta USD
Elon Musk akan Aktifkan Kembali Akun Twitter Donald Trump yang Diblokir Sejak 2021
Pengamat Politik Curiga Jokowi Incar Bisnisnya Elon Musk, Bukan Alih Tekhnologinya