Apa itu Remarketing? Contoh dan Bedanya dengan Retargeting, Wajib Tau

Bisnisbandung.com - Dalam dunia pemasaran digital, ada banyak strategi yang dapat digunakan untuk meningkatkan konversi dan penjualan.

Salah satu strategi yang cukup populer adalah remarketing.

Namun, apa sebenarnya remarketing? Bagaimana perbedaannya dengan retargeting? Artikel ini akan menjelaskan secara detail mengenai konsep remarketing, memberikan contoh penggunaannya, dan membedakan antara remarketing dan retargeting.

Baca Juga: Selain Identik dengan Qurban, Ini Makna Idul Adha Lebih Dalam

- APA ITU REMARKETING?

Remarketing adalah strategi pemasaran digital yang memungkinkan advertiser menargetkan kembali pengunjung website atau aplikasi yang sebelumnya pernah berinteraksi dengan brand mereka.

Hal ini dilakukan dengan menampilkan iklan kepada pengunjung tersebut ketika mereka browsing website lain atau menggunakan aplikasi lain.

Tujuan utama dari remarketing adalah untuk mempengaruhi pengunjung yang sudah memiliki minat atau kesadaran terhadap brand agar melakukan tindakan lebih lanjut, seperti melakukan pembelian atau mendaftar sebagai anggota.

Baca Juga: Keutamaan Puasa 9 Hari di Bulan Dzulhijjah

- CONTOH PENGGUNAAN REMARKETING

Salah satu contoh penerapan remarketing adalah ketika Anda mengunjungi sebuah toko online untuk melihat produk tertentu, tetapi tidak melakukan pembelian.

Setelah meninggalkan toko online tersebut, Anda kemudian melihat iklan-iklan produk yang pernah Anda lihat di toko online tersebut muncul di berbagai website yang Anda kunjungi selanjutnya.

Iklan-iklan tersebut bertujuan untuk mengingatkan Anda dan mendorong Anda untuk kembali ke toko online tersebut dan melakukan pembelian.

Baca Juga: Pecapresan Makin Mendidih Di Jakarta Perang Baso di Daerah Perang Baliho