Baca Juga: Kasus Judi Online Kominfo, Mahfud MD Sebut Budi Arie Harus Diperiksa Polisi
Membatasi penggunaan gawai bisa dilakukan usia anak-anak
Orang dewasa usia produktif terlalu kompleks sebab banyak pekerjaan bisa dilakukan atau dibantu gawai.
Kekeliruan jika menganggap literasi digital diperlukan anak-anak atau remaja.
Orang dewasa sampai lanjut usia perlu memahami dunia digital tatarannya masing-masing.
Melihat masifnya dunia digital saat ini, bisa dibilang literasi digital adalah belajar sepanjang akhir hayat.
Jika 10 tahun lalu literasi digital berupa pengenalan dunia maya dan cara menggunakan teknologi menyertainya, saat ini perlu dibangun adalah kesadaran "what's in there for me?", ada apa di sana, manfaat internet untuk saya apa.
Dunia maya dibilang pencerminan dunia nyata.
Apaboleh-tidak boleh, bisa-tidak bisa di dunia nyata, sudah selayaknya diterapkan dunia maya.
Baca Juga: Prof Henri Subiakto Ungkap Kelemahan RI dalam Menghadapi Judi Online dan Kapitalisme Digital
Perjudian merupakan hal ilegal di Indonesia, maka sudah sewajarnya aktivitas menjadi terlarang dunia maya.
Jika sudah memahami aturan dunia maya, maka perlahan pertanyaan "what's in there for me?", apa gunanya internet untuk saya, akan terbentuk.
Pada tahap berikutnya, literasi digital semakin penting.
Pertanyaan manfaat internet bisa memicu seseorang bereksplorasi tentang apa disukai, sampai kesempatan apa bisa didapatkan melalui internet.
Artikel Terkait
Kasus Judi Online Kominfo, Mahfud MD Sebut Budi Arie Harus Diperiksa Polisi
Budi Arie Mengungkap Drama Persekongkolan Judi Online di Kementerian Kominfo
Sobary Sebut Ini ‘Zaman Edan’ Tak Habis Pikir Anak Buah Budi Arie Terlibat Judi Online
Roy Suryo Sindir SADBOR Jadi Duta Tapi Bandar Judi Online Masih Bebas!
Judi Online Merajalela, Okky Madasari Soroti Tanggung Jawab Menteri Kominfo
Budi Arie Libatkan Nama Baru di Kasus Judi Online, Hersubeno Arief: Masalah Melebar Kemana-Mana