Ia juga menekankan bahwa selain pertimbangan ekonomi, kebijakan impor migas memiliki dimensi geopolitik yang tak kalah penting.
Keberlanjutan pasokan dan kestabilan tarif menjadi kunci untuk menjaga ketahanan energi nasional, sekaligus melindungi Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) dari fluktuasi harga global.
Bagi Indonesia sebagai negara net importer, Komaidi menegaskan bahwa yang terpenting adalah keberlangsungan pasokan dengan harga kompetitif.***
Baca Juga: Kritik Keras Pengamat untuk Roy Suryo: Tuduhan Ijazah Jokowi Palsu Adalah Kedunguan