Prabowo Sejak Lama Ingin Mengevakusi 1000 Warga Gaza, Jauh Sebelum Donald Trump

Bisnisbandung.com - Ketua Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) di DPR RI, Jazuli Juwaini, mengungkap bahwa rencana Presiden Prabowo Subianto untuk mengevakuasi 1000 warga Gaza bukanlah hal baru.

Menurutnya, gagasan tersebut telah lama menjadi niat Prabowo, bahkan sebelum ia secara resmi dilantik sebagai Presiden dan ini juga tidak berkaitan dengan pernyataan Donald Trump.

“Saya sudah mendengar lama keinginan dan rencana ini dari Pak Presiden Prabowo.  Bahkan sebelum kabinet dilantik oleh Pak Prabowo, sebelum Presiden pun dilantik, saya sudah dengar rencana ini,” jelasnya dilansir Bisnis Bandung dari youtube tvonenews.

Baca Juga: Politisi Gerindra Ungkap Sosok Prabowo Subianto,  Publik Jarang Sadari

Jazuli Juwaini menegaskan bahwa Fraksi PKS menyambut baik dan mendukung penuh langkah ini.

“Kalau kami di DPR, khususnya dari Fraksi PKS, justru mengapresiasi dan mendukung program yang direncanakan oleh Pak Presiden Prabowo ini,” ungkapnya.

 Menurutnya, rencana tersebut adalah bentuk nyata dari tanggung jawab moral, kemanusiaan, dan sejarah bangsa Indonesia terhadap rakyat Palestina yang terus menderita akibat agresi Israel.

Baca Juga: Pengamat Ini Geram: Dolar Naik, Harga Melambung, Tapi Masih  Ada yang Bisa Bilang Bodo Amat?

Dalam pandangan Jazuli, kondisi di Gaza saat ini sangat memprihatinkan, di mana warga sipil termasuk anak-anak, perempuan, dan lansia menjadi korban kekerasan bersenjata.

Karena itu, ia menilai bahwa langkah cepat dan konkret seperti evakuasi adalah respons yang sangat dibutuhkan dalam menghadapi situasi darurat kemanusiaan tersebut.

Tak hanya menyoroti aspek evakuasi, Jazuli juga menekankan pentingnya menghentikan agresi militer yang dilakukan oleh Israel.

Ia menyebut bahwa posisi Indonesia sejak dulu sangat tegas dalam mendukung kemerdekaan Palestina, baik di tingkat pemerintah, parlemen, maupun masyarakat luas.

Dukungan Fraksi PKS terhadap rencana evakuasi ini juga didasari oleh keyakinan bahwa Indonesia memiliki peran penting di panggung internasional dalam membela rakyat tertindas.

Baca Juga: Kasus BJB hingga Isu Lisa Mariana, Komentator Politik: Ridwan Kamil Menuai Badai