Penyaluran Kredit Turun, BPRS Bertahan Lewat Efisiensi dan Strategi Likuiditas

photo author
- Minggu, 3 Agustus 2025 | 12:00 WIB
Uang Orang Kaya Indonesia Lari ke Luar Negeri (dok pexels ahsanjaya)
Uang Orang Kaya Indonesia Lari ke Luar Negeri (dok pexels ahsanjaya)

Ia mencermati adanya pergeseran dana masyarakat dari BPR/BPRS ke bank umum, yang dianggap lebih aman.

Padahal, secara penjaminan, baik BPR maupun bank umum sama-sama dijamin oleh LPS hingga Rp2 miliar per nasabah. Bahkan, suku bunga penjaminan di BPR lebih tinggi dari bank umum, yakni sekitar 6,4% dibandingkan 4%.

Kondisi tersebut, menurut Cahyo, memperlebar kesenjangan antara BPR dan bank umum. Masyarakat dinilai masih memiliki persepsi yang tidak seimbang terkait keamanan dan kepercayaan pada lembaga keuangan, meski regulasi menjamin perlindungan yang setara.

Sebagai alternatif solusi, Cahyo mendorong kembalinya program link antara bank umum dan BPR/BPRS yang sempat eksis sebelum pandemi.

Program ini memungkinkan bank umum menyalurkan dana kepada masyarakat melalui BPR dan BPR Syariah, sehingga memperkuat akses pendanaan lembaga mikro.

Saat ini, program tersebut dianggap sebagai sesuatu yang langka, padahal potensinya besar dalam menjaga kelangsungan bisnis BPR di tengah tekanan ekonomi.***

Baca Juga: Ekonom Soroti Pembatasan Insentif BUMN, Danantara Kian Dominan

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Durotul Hikmah

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X