Selain itu, Celios juga menyinggung kurangnya keterbukaan pemerintah dalam menyikapi potensi peningkatan angka pengangguran.
“Dan ini juga tercermin dari sikap pemerintah sekarang yang bahkan tidak mau membuka data pengangguran,” singgungnya.
Nailul menilai bahwa pemerintah seharusnya mengambil langkah antisipatif dan bersikap terbuka terhadap data pengangguran, bukan menghindarinya karena alasan pesimisme.
“Tapi menterinya sendiri bilang tidak mau mempublikasikan data karena dianggap pesimis. Padahal, yang harus kita lakukan adalah bersikap antisipatif, bukan pesimis,” tutupnya.***
Baca Juga: Pemeriksaan Khofifah di Mapolda Jatim Picu Spekulasi, Alifurrahman:Kasus Serupa Biasanya di Jakarta
Artikel Terkait
Gibran Dapat Nilai Tiga, Survei CELIOS Diprotes Ade Armando: Metode Penelitiannya Luar Biasa Lemah
Efisiensi atau Blunder? Direktur Celios: Pemangkasan Anggaran Mengorbankan yang Esensial
Was-Was Kondisi Indonesia, Direktur Celios Sebut Konsumsi Rumah Tangga akan Semakin Gelap
UU Cipta Kerja Mempercepat Tren PHK, CELIOS Soroti Data BPS Terkait Pangangguran Problematik
Danantara Lirik Investasi di K-Pop dan K-Drama, Ekonom Celios Ingatkan Adanya Stagnasi di Hiburan Korea
Biang Kerok Beras Mahal di Tengah Stok Melimpah, Ini Kata CELIOS