Bisnisbandung.com - Budiman Sudjatmiko mengungkap bagaimana China berhasil keluar dari kemiskinan dan bangkit menjadi kekuatan ekonomi dunia melalui pendekatan yang unik dan sistematis.
Dalam youtube Helmy Yahya, Budiman menjelaskan bahwa keberhasilan China bukan semata karena kebetulan.
China mempersiapkan jangka panjang yang matang dan perpaduan antara nilai-nilai kuno dengan modernitas.
Baca Juga: Iran Belum Gunakan Rudal Berdaya Ledak Besar, Pakar Intelijen Soroti Potensi Perang Terbuka
Menurut Budiman China saat ini sedang menggali kembali kebajikan-kebajikan kuno seperti Konfusianisme disandingkan dengan sosialisme ala China.
Sehingga tercipta sistem yang unik dan efektif.
Pendekatan ini berbeda dengan negara-negara lain yang memiliki peradaban tua tetapi belum berhasil memadukan nilai-nilai masa lalu dengan kemajuan teknologi dan politik modern.
“China punya roadmap yang sangat terstruktur dan sistematis. Mereka tidak hanya fokus pada ekonomi tapi juga menguatkan sisi budaya, militer, dan sosial dengan tolok ukur yang disebut Comprehensive National Power (CNP),” jelas Budiman.
Budiman juga menyoroti sejarah panjang peradaban China yang memberikan energi besar untuk membangkitkan kembali kekuatan bangsa setelah masa terpuruk terutama pada masa Dinasti Qing.
Baca Juga: Jebol Pertahanan Israel, Pakar Intelijen Ungkap Keunggulan Rudal Iran
China mampu menggabungkan sejarah dan tradisi kuno dengan kemajuan teknologi masa kini sebagai strategi jangka panjang untuk menjadi negara maju.
Lebih jauh Budiman membandingkan China dengan negara-negara lain yang juga memiliki peradaban kuno seperti Italia (Roma), Iran (Persia), Yunani, dan India.
Menurutnya hanya sedikit bangsa yang berhasil bangkit dari keterpurukan dan memadukan warisan sejarah dengan inovasi modern.
China adalah salah satu yang paling berhasil melakukannya.
Baca Juga: Waspada! Ahli Digital Forensik: Korban Love Scam Disasar karena Profil Psikologisnya di Medsos
Artikel Terkait
Spekulasi Reshuffle Kabinet, Pengamat Politik Sebut Presiden Sudah Beri Kesempatan Kedua
Galian C di Cirebon Ditutup Polisi, Perusahaan Belum Kantongi Izin Lingkungan
Aksi Sopir Truk di Jawa Barat, Gubernur Dedi Mulyadi Minta Semua Pihak Duduk Bersama
Tunggakan BPJS Jawa Barat Rp 334 Miliar, Dedi Mulyadi Perintahkan Rasionalisasi Anggaran!
Konflik Iran-Israel Memanas, Presiden Prabowo Perintahkan Segera Evakuasi 380 WNI di Teheran
Inovasi Baru, Farhan: Sampah Pasar Astana Anyar Langsung Diolah Jadi Energi Terbarukan