Ketertinggalan mereka tidak hanya dari sisi teknologi, tetapi juga dari segi kepercayaan investor, yang telah mulai meninggalkan perusahaan ini.
Salah satu hal yang disoroti oleh Indrawan adalah runtuhnya kepercayaan investor terhadap masa depan Intel.
Dengan kemerosotan saham yang begitu signifikan, banyak investor yang mulai menarik dana mereka dari perusahaan ini. Hal ini turut memperlemah posisi Intel di pasar global.
Ketidakpuasan terhadap kinerja perusahaan bahkan mulai dirasakan di internal Intel. Dewan direksi pun tampak goyah, hingga akhirnya sang CEO, Pat Gelsinger, memutuskan untuk mundur setelah gagal membawa perubahan yang signifikan.
“Intel adalah pusat gravitasi industri. Kualitas mereka adalah standar mutu. Merekalah pengarah inovasi. Merekalah tempat perusahaan-perusahaan lain menyesuaikan diri. Tapi itu dulu. Sekarang mereka sudah terpinggirkan,” lugas Indrawan Nugroho.***
Baca Juga: Ormas Minta THR Saat Lebaran? Ini Kata Wamenag Romo Syafii
Artikel Terkait
Nissan Game Over? Indrawan Nugroho: Mereka Sering Terlambat Membaca Perubahan Pasar
Indrawan Nugroho Bongkar Cara Adobe Menantang Kemustahilan: Mereka Mendisrupsi Diri Sendiri
Alasan Bukalapak Tutup Bisnis, Dr Indrawan Nugroho Singgung Promosi Agresif Shopee
Presiden Prabowo Ingin Penghematan Anggaran Negara Diarahkan Untuk Investasi ke Industri yang Ciptakan Lapangan Kerja
Alarm Tumbangnya Industri Padat Karya Nasional, Gelombang PHK di Awal Tahun 2025
Enam Preman Ditangkap di Kawasan Industri Subang, Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi Angkat Bicara