Pencapaian Tiga Tahun Holding Ultra Mikro
1. Akses Pembiayaan Lebih Luas, Jangkau 36,1 juta Nasabah Pinjaman
Dalam tiga tahun perjalanannya, Holding Ultra Mikro berhasil meningkatkan akses pembiayaan bagi pelaku usaha ultra mikro yang sebelumnya sulit mendapatkan akses layanan perbankan formal.
Saat ini, ekosistem Ultra Mikro telah memiliki lebih dari 36,1 juta nasabah pinjaman/debitur, yang terdiri dari 13,4 juta debitur mikro BRI, 15 juta debitur wanita PNM dan 7,7 debitur gadai Pegadaian.
Keberhasilan ini merupakan hasil dari strategi kolaboratif yang memadukan kekuatan BRI dalam perbankan mikro, keahlian Pegadaian dalam layanan gadai, dan pengalaman PNM dalam pendampingan usaha mikro.
Baca Juga: Sedang Melamar Pekerjaan? Ini Dia Tips Lolos Interview Bagi Pemula!
2. Peningkatan Inklusi Keuangan, Layani 176 juta Nasabah Simpanan
Sebagai bagian dari upaya untuk mengakselerasi inklusi keuangan di Indonesia, Holding Ultra Mikro terus berinovasi dalam mengembangkan layanan keuangan untuk memudahkan akses bagi masyarakat yang tidak terjangkau oleh layanan perbankan konvensional.
Jumlah nasabah simpanan mikro mencapai 176 juta nasabah simpanan dengan volume simpanan sebesar Rp 313,9 triliun.
Selain Tabungan, masyarakat juga menikmati layanan 15,2 juta polis micro insurance, 3,1 juta nasabah tabungan emas serta 35,2 juta user super apps BRImo.
Inisiatif tersebut telah mendorong peningkatan inklusi keuangan, terutama di daerah-daerah 3T (terdepan, terluar dan tertinggal).
3. Sinergi dan Efisiensi Holding Melalui 1.025 Co-Location Senyum
Selama tiga tahun, Holding Ultra Mikro telah memperkuat sinergi antar-anggota holding untuk menciptakan ekosistem layanan keuangan yang terpadu dan berkelanjutan.
Berbagai inisiatif seperti Sinergi Layanan Terintegrasi atau biasa disebut co-location Senyum (Sentra Layanan Ultra Mikro) telah diimplementasikan di 1.025 titik untuk memudahkan nasabah dalam mengakses berbagai produk dan layanan dari BRI, Pegadaian, dan PNM di satu tempat.
Selain itu, keberadaan ekosistem Ultra Mikro juga mengintegrasikan 75 ribu tenaga pemasar sehingga dapat memberikan akses keuangan yang lebih komprehensif.
Dengan model ini, Holding Ultra Mikro mampu meningkatkan efisiensi operasional dan memperluas jangkauan layanan ke seluruh lapisan masyarakat.
Baca Juga: Ke Mana Arah IKN? Bambang Susantono Ungkap Strategi dan Tantangan
4. Program Pemberdayaan Ekonomi Masyarakat
Selain fokus pada pembiayaan, Holding Ultra Mikro juga berkomitmen untuk memberdayakan dan mengedukasi nasabah melalui berbagai program pelatihan dan pendampingan usaha.
Program seperti Literasi Keuangan melalui Link UMKM, BRI Menanam dan Program Menabung Kelompok Mekaar memberikan pelatihan kewirausahaan, manajemen keuangan, dan pemasaran digital bagi pelaku usaha ultra mikro.
Artikel Terkait
Potongan Gaji Bertambah untuk Program Pensiun yang di Buat Pemerintah : Beban Baru atau Jaminan Hari Tua?
Gejala Penyebab Gagal Saat Proses Rekrutmen
OJK Tegaskan: Aturan Pencairan Dana Pensiun sebelum 10 tahun
Oktober, BBM Subsidi Dibatasi Seperti Pertalite : Apa Saja Aturan Baru yang Harus Diketahui dan Harga di Setiap Daerah?
PT Antam Ungkap Surat Keterangan serah Emas Budi Said Palsu
Bisnis Yang Pas Di Musim Hujan, Anda Bisa Pilih Yang Anda Sukai