Bisnisbandung.com - Pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN) menghadapi berbagai tantangan yang memerlukan perhatian serius.
Bambang Susantono mantan Kepala Otoritas IKN mengungkapkan berbagai aspek penting terkait arah dan tantangan pembangunan IKN ke depan.
Menurut Bambang Susantono kepercayaan dari lembaga internasional adalah kunci utama untuk menarik investor ke IKN.
Baca Juga: Bisnis Yang Pas Di Musim Hujan, Anda Bisa Pilih Yang Anda Sukai
Jika lembaga-lembaga internasional kehilangan kepercayaan, dampaknya akan sangat berpengaruh terhadap arus investasi.
"Kerjasama internasional akan menjadi payung penting bagi pembangunan IKN. Tanpa kepercayaan internasional kita akan menghadapi kesulitan besar dalam menarik investor," ujar Bambang Susantono yang dikutip dari youtube Rhenald Kasali.
Bambang Susantono menjelaskan bahwa membangun IKN bukanlah hal yang sederhana.
Berbeda dengan proyek urban lainnya seperti BSD atau Pondok Indah pembangunan IKN melibatkan banyak faktor sosial dan fisik.
"Kita harus menjaga keseimbangan antara infrastruktur fisik dan sosial. Tidak hanya membangun fasilitas, tapi juga memastikan masyarakat yang ada tidak terpinggirkan," tambahnya.
Baca Juga: Ini Dia Rekomendasi Parfum Terbaik Dipakai Wanita Kala Musim Hujan
Salah satu fokus utama dalam pembangunan IKN adalah memastikan komunitas lokal tidak hanya menjadi penonton tetapi juga bagian integral dari perkembangan tersebut.
Bambang Susantono menggarisbawahi pentingnya reskilling dan upskilling masyarakat sekitar agar mereka bisa berperan aktif dalam proses pembangunan.
"Kita tidak ingin melihat masyarakat sekitar hanya sebagai penonton. Mereka harus terlibat aktif dan mendapatkan manfaat dari pembangunan ini," jelasnya.
Bambang Susantono juga menekankan pentingnya keberlanjutan dalam pembangunan IKN.
Baca Juga: Ribuan Postingan Akun Fufufafa Dihapus, Netizen: Siapa yang Akan Jadi Kambing Hitam?
Artikel Terkait
Jokowi Buka Suara Terkait Kasus Jet Pribadi Kaesang, Semua Warga Negara Sama di Mata Hukum
Akhirnya Tuhan Turun Tangan, Mahfud MD: Krisis Demokrasi di Era Jokowi
Petrus Selestinus: Gibran Wajib Diperiksa Sebelum Dilantik Jadi Wapres!
Ketidakadilan Hukum di Indonesia, Rocky Gerung Soroti Vonis Koruptor Vs Rakyat Kecil
Sistem Pilgub Harus Dihapus, Fahri Hamzah: Untuk Meningkatkan Pelayanan Publik
Ridwan Kamil Tawarkan Solusi Inovatif untuk Atasi Masalah Jakarta