Sistem Pilgub Harus Dihapus, Fahri Hamzah: Untuk Meningkatkan Pelayanan Publik

photo author
- Jumat, 13 September 2024 | 07:46 WIB
Fahri Hamzah politikus yang dikenal kritis (dok instagram Fahri Hamzah)
Fahri Hamzah politikus yang dikenal kritis (dok instagram Fahri Hamzah)


Bisnisbandung.com - Fahri Hamzah politikus yang dikenal kritis mengungkapkan pandangannya terkait pemilihan gubernur (pilgub).

Menurutnya sistem pilgub saat ini lebih banyak membawa komplikasi daripada manfaat.

Fahri Hamzah menilai bahwa sistem tersebut khususnya di daerah seperti DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Timur, dan Jawa Tengah tidak efektif dan sering kali mengabaikan kepentingan publik.

Baca Juga: Bisnis Yang Pas Di Musim Hujan, Anda Bisa Pilih Yang Anda Sukai

Fahri Hamzah mengingat kembali masa pemerintahan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) ketika usulan untuk merevisi undang-undang Pilkada pernah muncul.

Dia merasa bahwa masalah pilgub sudah lama dibahas karena permasalahan yang muncul cukup kompleks terutama di Jakarta dan beberapa provinsi besar lainnya.

Fahri Hamzah menilai bahwa sistem pilgub memberikan keuntungan besar bagi para gubernur yang sering kali menjadi terkenal melalui acara-acara seremonial seperti meresmikan proyek atau tampil di televisi.

Dia berpendapat bahwa gubernur-gubernur ini mendapatkan "privilege" berupa popularitas yang berpotensi menjadi batu loncatan menuju kursi kepresidenan.

Namun sistem ini juga menyebabkan masalah karena sering kali gubernur yang ingin mencalonkan diri sebagai presiden akan meninggalkan tugas mereka dan fokus pada ambisi politik.

Baca Juga: Ribuan Postingan Akun Fufufafa Dihapus, Netizen: Siapa yang Akan Jadi Kambing Hitam?

Fahri Hamzah membandingkan sistem Indonesia dengan sistem di Amerika Serikat di mana calon presiden dapat berasal dari posisi walikota.

Dia menilai bahwa walikota yang terpilih secara langsung oleh rakyat dapat memberikan pelayanan publik yang lebih baik dibandingkan dengan gubernur yang terlalu sering terlibat dalam politik nasional.

Menurut Fahri Hamzah ketidakhadiran perhatian terhadap masalah-masalah kota seperti banjir, kemacetan, dan polusi udara di Jakarta adalah contoh nyata dari kegagalan sistem ini.

Dia berpendapat bahwa jika gubernur lebih fokus pada politik nasional masalah-masalah lokal akan terabaikan.

Baca Juga: Ini Dia Rekomendasi Parfum Terbaik Dipakai Wanita Kala Musim Hujan

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Alit Suwirya

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X