Oktober, BBM Subsidi Dibatasi Seperti Pertalite : Apa Saja Aturan Baru yang Harus Diketahui dan Harga di Setiap Daerah?

photo author
- Rabu, 11 September 2024 | 11:45 WIB
Gambar Antrian Mobil di SPBU Pertamina (instagram/@spbupertamina)
Gambar Antrian Mobil di SPBU Pertamina (instagram/@spbupertamina)

 

Bisnisbandung.com - Mulai Oktober 2024, pemerintah berencana membatasi penjualan bahan bakar bersubsidi seperti Pertalite dan Biosolar.
 
Kebijakan ini disiapkan untuk memastikan bahwa subsidi BBM tepat sasaran dan tidak disalahgunakan oleh golongan yang tidak berhak.
 
Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Bahlil Lahadalia, menyatakan bahwa pembatasan ini sedang dikaji dan akan diimplementasikan setelah sosialisasi yang memadai.
 
Bahlil menjelaskan, aturan pembatasan tersebut akan dituangkan dalam bentuk Peraturan Menteri ESDM. Setelah aturan resmi dikeluarkan, akan ada waktu untuk sosialisasi sebelum penerapannya. 
 
"Lagi dikaji lagi rencana pembatasan BBM, mungkin sosialisasi dulu ya. Ya, memang ada rencana begitu pembatasan BBM mulai 1 Oktober," kata Bahlil.

Baca Juga: Viral Video Pemukulan di Samarinda, Istana Tegaskan Paspampres Dilatih Humanis
 
Sosialisasi ini penting untuk memberi pemahaman kepada masyarakat mengenai siapa yang berhak menerima BBM bersubsidi, terutama untuk golongan ekonomi menengah ke bawah.
 
"Karena begitu aturannya keluar, Permennya keluar, itu kan ada waktu untuk sosialisasi. Nah, waktu sosialisasi ini yang sekarang saya lagi bahas," ungkap Bahlil.
 
Bahlil pun menegaskan bahwa mobil-mobil mewah dilarang memakai BBM subsidi lantaran BBM subsidi hanya untuk orang-orang yang berhak untuk menerima.
 
"Kalau yang berhak menerima subsidi itu kan masyarakat, mohon maaf ya, yang golongan ekonominya menengah ke bawah. Kalau kita kaya, kita masih menerima BBM bersubsidi, apa kata dunia bos?," ujar Bahlil.
 
Salah satu tujuan utama dari pembatasan ini adalah untuk mencegah mobil mewah dan kendaraan tidak layak lainnya menggunakan BBM bersubsidi.
 
Bahlil menekankan bahwa subsidi ini diperuntukkan bagi masyarakat berpenghasilan rendah, bukan untuk mereka yang mampu secara finansial.
 
Menurutnya, langkah ini akan membantu mengefisiensikan anggaran negara.
 
Dalam rencana Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2025, volume BBM bersubsidi juga akan dikurangi dari 19,58 juta kiloliter di 2024 menjadi 19,41 juta kiloliter.

Baca Juga: Alasan Kenaikan Harga Bitcoin, Ethereum, dan Dogecoin di Pasar Kripto
 
Pengurangan ini dilakukan sebagai upaya pemerintah untuk memastikan bahwa subsidi yang diberikan lebih tepat sasaran dan mencegah pemborosan.
 
"Ya, kita lagi merencanakan agar pola subsidinya harus tepat sasaran. Dengan pola subsidi tepat sasaran, itu kita harapkan kuotanya menurun. Supaya terjadi penghematan uang negara. Kalau kuotanya menurun, subsidi-nya kan menurun. Supaya dananya bisa dipakai untuk hal-hal yang prioritas ya," ungkap Bahlil.
 
Sementara itu, harga BBM non-subsidi seperti Pertamax dan Dexlite mengalami penurunan mulai September 2024. 
 
Penurunan ini berkisar antara Rp750 hingga Rp1.100 per liter, bergantung pada jenis BBM.
 
Penyesuaian harga ini sejalan dengan keputusan yang dikeluarkan oleh Kementerian ESDM untuk menjaga stabilitas harga di pasar.
 
Penurunan harga ini juga berlaku untuk BBM di SPBU Shell, BP, dan VIVO, yang mulai menurunkan harga produk mereka di beberapa daerah pada awal September 2024.
 
Dengan adanya penyesuaian harga ini, pemerintah berharap masyarakat dapat lebih mudah mengakses BBM non-subsidi yang lebih terjangkau.

Baca Juga: PT Antam Ungkap Surat Keterangan serah Emas Budi Said Palsu
 
Berikut harga BBM saat ini di SPBU Pertamina, Shell, dan BP pada September 2024:

Harga BBM di SPBU Pertamina September 2024 di Aceh, Jawa, Bali, dan Nusa Tenggara
 
• Harga Pertalite: Rp 10.000
 
• Harga Pertamax: Rp 12.950
 
• Harga Pertamax Turbo: Rp 14.475
 
• Harga Dexlite: Rp 14.050
 
• Harga Pertamina Dex: Rp 14.550
 
• Harga Bio Solar: Rp 6.800
 
Harga BBM di SPBU Pertamina September 2024 di Sumatra Utara, Sumatra Barat, Sumatra Selatan, Jambi, Bangka Belitung, Lampung, Kalimantan, dan Sulawesi
 
• Harga Pertalite: Rp 10.000
 
• Harga Pertamax: Rp 13.250
 
• Harga Pertamax Turbo: Rp 14.800 
 
• Harga Dexlite: Rp 14.400 
 
• Harga Pertamina Dex: Rp 14.900
 
• Harga Bio Solar: Rp 6.800
 
Harga BBM di SPBU Pertamina September 2024 di Riau, Kepulauan Riau, dan Bengkulu
 
• Harga Pertalite: Rp 10.000
 
• Harga Pertamax: Rp 13.550
 
• Harga Pertamax Turbo: Rp 14.700
 
• Harga Dexlite: Rp 15.250
 
• Harga Pertamina Dex: Rp 15.200
 
• Harga Bio Solar: Rp 6.800
 
Harga BBM di SPBU Pertamina September 2024 di Maluku dan Maluku Utara
 
• Harga Pertalite: Rp 10.000
 
• Harga Pertamax: Rp 13.250
 
• Harga Dexlite: Rp 14.400
 
• Harga Bio Solar: Rp 6.800
 
Harga BBM di SPBU Pertamina September 2024 di Papua, Papua Selatan, Papua Pegunungan, Papua Tengah,
 
• Harga Pertalite: Rp 10.000
 
• Harga Pertamax: Rp 13.250
 
• Harga Pertamax Turbo: Rp 14.800 
 
• Harga Dexlite: Rp 14.400
 
• Harga Bio Solar: Rp 6.800
 
Harga BBM di SPBU Pertamina September 2024 di Papua Barat, Papua Barat Daya
 
• Harga Pertamax: Rp 13.200
 
• Harga Dexlite: Rp 14.400
 
• Harga Pertamina Dex: Rp 14.900
 
 
Harga BBM di SPBU Shell September 2024 di Jakarta, Banten, Jawa Barat, Jawa Timur​
 
• Harga Shell Super: dari Rp 14.520 turun menjadi Rp 13.450
 
• Harga Shell V-Power: dari Rp 15.370 turun menjadi Rp 14.280
 
• Harga Shell V-Power Diesel: dari Rp 15.810 turun menjadi Rp 14.660 (Jakarta, Banten, Jawa Barat) 
 
• Harga Shell Diesel Extra: dari Rp 15.480 turun menjadi Rp 14.200 (Jawa Timur) 
 
• Harga Shell V-Power Nitro+: dari Rp 15.600 turun menjadi Rp 14.4800 (Jakarta, Banten, Jawa Barat) 
 
Harga BBM di SPBU BP September 2024 di Jabodetabek
 
• Harga BP 92: turun dari Rp 13.850 menjadi Rp 13.450 
 
• Harga BP Ultimate turun dari Rp 15.370 menjadi Rp 14.280 
 
• Harga BP Ultimate Diesel turun dari Rp 15.810 menjadi Rp 14.660 
 
Harga BBM di SPBU BP September 2024 di Jawa Timur
 
• Harga BP 92 turun dari Rp 13.850 menjadi Rp 13.450 
 
• Harga BP Ultimate turun dari Rp 15.370 menjadi Rp 14.280 
 
• Harga BP Diesel turun dari Rp 15.480 menjadi Rp 14.200 
 
Harga BBM di SPBU Vivo September 2024
 
• Harga BBM Vivo Revvo 90 (RON 90): turun dari Rp 12.900 menjadi Rp 11.950 per liter
 
• Harga BBM Vivo Revvo 92 (RON 92): turun dari Rp 14.320 menjadi Rpo 13.450 per liter 
 
• Harga BBM Vivo Revvo 95 (RON 95): turun dari Rp 15.150 menjadi Rp 14.200 per liter.***

 

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Alit Suwirya

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X