Bisnisbandung.com - Istana Kepresidenan mengklarifikasi bahwa anggota Paspampres tidak terlibat dalam insiden pemukulan terhadap seorang pemuda di Samarinda saat kunjungan kerja Presiden Jokowi.
Klarifikasi ini disampaikan menyusul viral video yang menunjukkan seorang warga mengaku dipukul oleh Paspampres setelah berswafoto dengan Presiden Jokowi.
Dalam video yang beredar tampak Presiden Jokowi mengenakan baju yang sama seperti saat kunjungan di Samarinda.
Baca Juga: Tips membangun koneksi profesional agar meraih sukses di karir
Menyikapi hal tersebut Deputi Protokol Pers dan Media, Yusuf Permana memastikan bahwa pelaku pemukulan bukan dari Paspampres.
Yusuf Permana menegaskan bahwa dalam menjalankan tugas Paspampres dilatih untuk bersikap waspada sekaligus humanis sesuai dengan arahan Presiden Jokowi.
Dikutip dari youtube kompas, Yusuf Permana menjelaskan “Paspampres memang dilatih untuk menjaga keamanan dengan tetap menjaga sikap humanis.”
“Ini adalah bagian dari pelatihan kami agar mereka dapat menangani situasi dengan baik tanpa melakukan tindakan kekerasan,” ujar Yusuf Permana.
Baca Juga: Penyanyi cilik era 80an Puput Novel Meninggal Dunia
Meskipun begitu Istana tetap menyampaikan permohonan maaf kepada pria yang mengalami kejadian tersebut.
Yusuf Permana juga menambahkan bahwa insiden ini akan menjadi bahan evaluasi dan pembelajaran ke depan agar tidak terulang lagi.
Presiden Jokowi yang dikenal sebagai “Presiden Rakyat,” menyayangkan kejadian ini.
Menurutnya kejadian seperti ini dapat mencoreng citra positif yang selama ini dibangun.
Serta penting untuk memastikan bahwa semua pihak yang terlibat menjaga sikap sesuai dengan nilai-nilai kemanusiaan dan kepemimpinan yang telah ditetapkan.
Baca Juga: Outfit Terbaik Untuk Musim Hujan Tahun Ini, Sudah Punya Belum?
Artikel Terkait
Meskipun Cuaca Politik Tidak Selalu Cerah, SBY Tegaskan Pentingnya Dukungan Demokrat untuk Prabowo
Blak-Blakan Mahfud MD: Sering Naik Jet Pribadi Tanpa Biaya Negara, Ini Penjelasannya
Orang Baik Tidak Akan Mengkhianati, Nofel Saleh Bongkar Fakta Mengejutkan
Rocky Gerung Soroti Potensi PDIP Bergabung dalam Kabinet Prabowo, Risiko bagi Demokrasi?
Said Iqbal: Menyongsong Pilkada yang Adil untuk Semua, Bukan Hanya yang Kaya
Totok Dwi Diantoro: Kasus Jet Pribadi Kaesang Bisa Jadi Bumerang untuk Jokowi