Memperingati Hari Bela Negara Indonesia

Bisnisbandung.com - Hari Bela Negara merupakan hari yang diperingati oleh masyarakat Indonesia untuk memperingati kemerdekaan negara Indonesia. Hari Bela Negara ini diperingati setiap tanggal 10 November setiap tahunnya. Pada hari ini, seluruh masyarakat Indonesia menghormati dan mengakui jasa-jasa pahlawan yang telah berperang untuk mempertahankan negara Indonesia dari serangan lawan.

Pada hari tersebut, masyarakat Indonesia melakukan berbagai kegiatan seperti upacara bendera, salam kesatuan, membaca puisi-puisi patriotik, dan lain-lain. Selain itu, hari Bela Negara juga menjadi momentum dimana semua warga negara Indonesia diharapkan untuk menyatukan pandangan, menyebarkan semangat kebangsaan, dan bekerja sama untuk mempertahankan dan melestarikan kemerdekaan negara Indonesia.

Salah satu peristiwa penting yang selalu diperingati oleh bangsa Indonesia selain kemerdekaan negara Indonesia adalah peristiwa 19 Desember yang ditetapkan sebagai Hari Bela Negara. Tepatnya 73 tahun yang lalu atau 19 Desember 1948, bangsa Indonesia menghadapi situasi genting yang memaksa perpindahan Ibu Kota negara dari Yogyakarta ke Bukittinggi dengan membentuk Pemerintahan Darurat Republik Indonesia (PDRI).

Baca Juga: Cemburu pada pasangan Anda? Coba Lakukan Tips Di Bawah Ini

Sistem pemerintahan Indonesia kembali terusik oleh pihak Belanda yang berhasil menguasai Kota Yogyakarta. Jatuhnya Kota Yogyakarta di tangan Belanda juga bersamaan dengan ditangkapnya Soekarno dan Hatta. Karena kondisi yang semakin tidak stabil, mendorong dibentuknya PDRI agar sistem pemerintahan Indonesia masih bisa dijalankan meskipun dalam situasi genting.

Di samping itu, masih terdapat beberapa peristiwa penting lainnya pada 19 Desember 1948 yang perlu diketahui. Berikut kami merangkum sejarah Hari Bela Negara 19 Desember dan berbagai informasi penting lainnya yang perlu diketahui.

Sejarah Hari Bela Negara

Hari Bela Negara pertama kali diperingati pada tanggal 19 November 1945, yaitu setelah Indonesia meraih kemerdekaan dari Belanda.

Pada saat itu, tanggal 19 November dipilih sebagai hari peringatan karena pada tanggal tersebut Indonesia merdeka dari Belanda setelah melalui perjuangan yang panjang dan berat.

Sebelum merdeka, Indonesia telah mengalami berbagai macam perjuangan, mulai dari perjuangan melawan Belanda hingga perjuangan melawan pendudukan Jepang.

Pada tahun 1945, setelah Jepang menyerah kepada Sekutu pada Perang Dunia II, Indonesia merdeka secara de facto dan de jure.

Baca Juga: Hati-Hati! Inilah Ciri-Ciri Pasangan Anda Selingkuh

Setelah merdeka, Indonesia menetapkan tanggal 19 November sebagai Hari Bela Negara dengan tujuan untuk mengenang jasa-jasa para pahlawan yang telah berjuang dan berkorban demi kemerdekaan Indonesia.

Selain itu, Hari Bela Negara juga diperingati sebagai kesempatan bagi masyarakat Indonesia untuk memperjuangkan kemerdekaan, integritas, dan keutuhan negara.

Setiap tahun, Hari Bela Negara diperingati dengan berbagai macam kegiatan di seluruh Indonesia. Kegiatan-kegiatan tersebut biasanya meliputi upacara bendera, lomba-lomba kepatrian, dan kegiatan sosial lainnya yang bertujuan untuk memperkuat persatuan dan kesatuan bangsa.