Di berbagai negara yang kebanyakan penduduknya nonmuslim, merasa sanga memerlukan sertifikatv dan label halal. Secara ekonomi, berdagang barang berlabel halan itu sangat menguntungkan.
Baca Juga: Perdippi Pertanyakan Legalitas SNI Pelumas
Dagangan mereka jauh lebih banyak pembelinya karena masyarakat muslim juga percaya barang itu halal. Jadi pembelinya bukan hanya masyaralat nonmuslim.
Badan Standardisasi Nasional Indonesia sejalan dengan penyelenggara sertifikat atau label halal, harus terus menerus turun ke sentra-sentra produksi melakukan penelitian
dan uji lpaboratorium. Jangan ragu memberi sertifikat dan label SNI.
BSNI harus segera membuar daftar barang bersertifikat NSI dan dan apa saja yang menurut Presiden Jokowi, tidak harus berelabel NSI.***