warungbb

Pencak Silat Cimande, Salah Satu Legenda Silat Tertua di Indonesia

Kamis, 27 Oktober 2022 | 20:45 WIB
Ilustrasi perguruan pencak silat cimande sedang berlatih (kibrispdr.org)

 

Bisnisbandung.com - Pencak silat Cimande diajarkan pertama kali oleh Abah Khair. Pencak silat Cimande merupakan salah satu aliran pencak silat tertua kedua di Indonesia.

Gerakan pencak silat Cimande terinspirasi dari perkelahian harimau dan 2 monyet yang disaksikan istri Abah Khair.

Berikut jurus jurus yang diajarkan oleh pencak silat Cimande.

Baca Juga: Berkreasi Dengan Asinan Bogor Kuliner dengan Berbagai Macam Buah

* Jurus Pamacan

* Jurus Monyet

* Jurus pepedangan

Gerakan gerakan silat Cimande dibawa oleh para pekerja perkebunan teh ke daerah Priangan Timur dan Cianjur Selatan.

Ternyata jika para pesilat ditanya,d ari mana mereka belajar silat, mereka belajar dari ibunya. Jadi kaum wanita pun di era tersebut belajar pencak silat.

Baca Juga: Detik Detik Mencekam Pesawat Lion Air Putar Balik Ke Bandara

Cerita versi kedua, Abah Khair dipercaya sebagai keturunan dari tentara kerajaan Pajajaran.

Abah Khair tinggal di Baduy,dan mengajarkan kepada anggota suku Baduy.Cerita ini diyakini kebenarannya di daerah Banten,Serang, Sukabumi dan Tangerang.

Cerita versi ketiga, berkembang di daerah Bogor. Menurut cerita ini, Abah Khair adalah seorang pedagang kuda, dalam perjalanannya selain bertemu para perampok, beliau sering bertemu dengan harimau, macan tutul dan macan kumbang.

Halaman:

Tags

Terkini

Memahami Masa Adven, Empat Minggu Penting Jelang Natal

Kamis, 11 Desember 2025 | 13:24 WIB

8 Tema Natal Inspiratif dan Penuh Makna

Senin, 8 Desember 2025 | 18:00 WIB

Ragam Persiapan Natal 2025

Minggu, 23 November 2025 | 07:45 WIB

Tema Natal 2025, Yesus Hadir Untuk Keluarga

Rabu, 19 November 2025 | 09:05 WIB

Jenis Tanaman Yang Mudah Ditanam di Halaman Rumah

Minggu, 9 November 2025 | 19:10 WIB

Merasakan Bahagia Dalam Hadirat Tuhan

Kamis, 9 Oktober 2025 | 19:30 WIB

Pentingnya Ilmu Beladiri Untuk Terhindar Dari Kejahatan

Senin, 15 September 2025 | 15:00 WIB

Menilik Cara Mengatasi Kesenjangan Ekonomi

Senin, 15 September 2025 | 14:00 WIB

Menilik Prestasi Purbaya, Menkeu Pengganti Sri Mulyani

Rabu, 10 September 2025 | 10:30 WIB