Pasukan Sekutu makin banyak begitu pula tentara Belanda, mulai melakukan serangan-serangan ke jantung pertahanan tentara RI. Warga Palembang diminta keluar dari kota. Para pemuda naik pitam, terjadilah perang lima hari lima malam.
Karena merasa terdesak, Belanda mengajak RI melakukan perundingan. Selagi perundingan berjalan, Pasukan Belanda dengan menggunakan pesawat tempur dilengkapi kapal perang terus mendesak Pasukan RI.
Dalam keadaan genting dan pertempuran berlanjut, pemerintah RI tetap berjalan sebagaimana mestinya. Banyak keputusan strategis yang dilakukan , Bjukanb hanya penataan kenegaraan secara nasional, ihtiar secara dipolomatik juga berjalan.