Lokasi: New Hampshire, Amerika Serikat
Baca Juga: 2026: Gas Melon Hanya untuk yang “Tercatat di DTSEN”! Siap-Siap Terkejut Kalau Namamu Tak Muncul
John Phillips adalah filantropis dan pendidik yang juga menjabat sebagai bendahara di Harvard University.
Sekolah ini terkenal dengan sistem Harkness Table, yaitu metode diskusi melingkar mencetak pemimpin intelektual dan kreatif di berbagai bidang.
Alumni: Mark Zuckerberg, Dan Brown, dan banyak senator AS.
6. Rev. Endicott Peabody – Sang Pendeta, Sang Penguasa Bayangan (Groton School)
Groton School didirikan oleh seorang pendeta bernama Endicott Peabody di Amerika pada 1884, di Massachusetts, AS.
Tujuannya, katanya, adalah menciptakan "pemimpin Amerika dengan fondasi moral".
Baca Juga: DIRGAHAYU ATVLI KE-23: Membangun Sinergi dan Kreativitas Bersama Stasiun TV Lokal
Tapi kenyataannya, hampir semua lulusan Groton berakhir sebagai senator, menteri, hingga presiden.
Peabody dekat dengan keluarga Roosevelt dan Kennedy, serta diketahui rutin bertemu dengan anggota Skull and Bones, organisasi rahasia Yale yang dituduh sebagai perancang agenda global elit AS.
Groton bahkan memiliki sesi “retret privat” yang disebut-sebut sebagai pelatihan kontrol opini publik dan retorika massal.
Jika benar, maka ini bukan sekadar sekolah, melainkan tempat pelatihan mental ruling class.
Mereka Tidak Saling Terkait, Tapi Tujuannya Sama
Meski didirikan di negara berbeda dan oleh tokoh-tokoh dengan latar belakang yang sangat beragam — seorang akademisi, pendeta, raja, dan pengusaha ada pola mencurigakan yang menghubungkan mereka: