Bisnisbandung.com - Dalam percakapan sehari-hari, seringkali kita mendengar umat Budha membahas tentang kebijaksanaan.
Kebijaksanaan ala Budha, dalam istilah Pali panna, adalah mampu melihat, mampu memahami realitas tanpa emosi dan keinginan pribadi.
Kebijaksanaan ala Budha diperoleh melalui latihan dan pemahaman akan realitas secara mendalam.
Kondisi bijaksana adalah kondisi pencerahan tanpa terikat persepsi salah dan terbatas. Kebijaksanaan berasal dari latihan dan meditasi.
Dalam ajaran Budha, ada tiga cara menumbuhkan kebijaksanaan, yaitu Sutamayapanna, kebijaksanaan dari ajaran Budha.
Baca Juga: Khawatir KDM Jadi ‘The Next Jokowi’, Guru Gembul: Kekuasaan Bisa Mengubah Karakter Manusia
Cintamayapanna, yaitu kebijaksanaan dari pemikiran dan analisa yang mendalam akan hukum sebab akibat.
Cara ketiga adalah Bhavanamayapanna yaitu kebijaksanaan yang diperoleh dari praktik meditasi terus menerus di bawah bimbingan guru yang tepat.
Menjadi bijaksana, menjadikan seseorang mampu mengendalikan emosi, mencegah penderitaan, mencapai pencerahan dan pembebasan, serta memperoleh kedamaian batin dan rasa nyaman.
Kebijaksanaan perlu dipraktekkan dalam berinteraksi dengan orang lain, dalam menghadapi tantangan dan dalam menjalani kehidupan secara umum.
Kekuatan kebijaksanaan akan memberikan rasa nyaman, aman dan menentramkan setiap orang di sekitar kita.
Kekuatan kebijaksanaan akan melahirkan nilai-nilai positif yang menenangkan hati.
Saat bertemu orang bijaksana, makan kita akan dituntun menjadi semakin baik. Orang bijaksanan akan mempu mengendalikan dirinya dan menginspirasi bagi orang lain.