Mereka bisa merasakan kebahagiaan ketika mengajar sekaligus memunculkan penghargaan kepada guru-guru yang telah mengajar mereka. Selain itu siswa-siswa juga menjadi tersadar untuk bisa menjadi pelajar yang lebih bertanggung jawab. Bahkan ada yang kemudian bercita-cita menjadi guru.
Jika PRAKERLIS ini bisa dijalankan di sekolah-sekolah lain, kemungkinan besar akan banyak siswa-siswi yang bisa merasakan bahagianya menjadi “pahlawan tanpa tanda jasa”. Mengajar dari belajar, dan belajar dari mengajar.***