Bagaimana Sejarah Hari Pendidikan Nasional yang Diperingati Setiap Tanggal 2 Mei? Berikut Adalah Penjelasannya

photo author
- Selasa, 2 Mei 2023 | 11:18 WIB
Gambar Ilustrasi Hari Pendidikan Nasional (canva/elements)
Gambar Ilustrasi Hari Pendidikan Nasional (canva/elements)

Bisnisbandung.com - Pada tanggal 2 Mei diperingati sebagai Hari Pendidikan Nasional atau biasa disebut dengan Hardiknas.

Lalu bagaimana dengan sejarah dibalik tanggal 2 Mei yang diperingati sebagai Hari Pendidikan Nasional?

Pada saat memperingati Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas), biasanya diselenggarakan upacara bendera di berbagai instansi pendidikan dan pemerintahan.

Tidak hanya upacara saja, biasanya juga ada kegiatan berbagai macam lomba di tingkat pendidikan maupun perguruan tinggi.

Peringatan Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) menjadi momen penting bagi semua pihak karena mengandung arti pendidikan itu sangat penting bagi suatu bangsa dan negara.

Baca Juga: Ternyata Gak Semua Pertanda Buruk, Inilah 8 Macam Mitos Kejatuhan Cicak Di Kepala Hingga Kaki

Sejarah Hari Pendidikan Nasional

Hari Pendidikan Nasional ini tidak lepas dari sosok Ki Hajar Dewantara. Beliau adalah seorang tokoh yang mempelopori bangkitnya pendidikan Indonesia pada masa penjajahan Belanda.

Dilansir dari laman Kemendikbud, Ki Hajar Dewantara lahir pada tanggal 2 Mei 1889 di Yogyakarta. Dengan nama aslinya R.M Suwardi Suryaningrat.

Jadi untuk mengingat pengorbanan Ki Hajar Dewantara untuk menjunjung tinggi pendidikan di Indonesia, maka tanggal lahirnya diperingati sebagai Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas).

Baca Juga: 8 Kebiasaan Orang Korea Ini Patut Ditiru, Salah Satunya Anti Membuang Makanan Sisa

Beliau lahir dikalangan keluarga ningrat di Yogyakarta atau keluarga terpandang. Sesudah beliau duduk di bangku pendidikan dasar di Indonesia, beliau melanjutkan pendidikan di STOVIA, sekolah dokter pada zaman Hindia Belanda (Sekolah Internasional).

Tetapi karena beliau sakit, akhirnya beliau tidak bisa menyelesaikan pendidikan kedokteran. Dan beliau gagal menjadi dokter, akhirnya beliau memutuskan untuk menjadi seorang wartawan.

Selama masa kolonialisme, beliau terkenal sebagai pemberani dalam menentang beberapa peraturan atau kebijakan pemerintah pada saat itu (Hindia Belanda).

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Ahmad Farizal

Sumber: twitter/kemendikbud

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Memahami Masa Adven, Empat Minggu Penting Jelang Natal

Kamis, 11 Desember 2025 | 13:24 WIB

8 Tema Natal Inspiratif dan Penuh Makna

Senin, 8 Desember 2025 | 18:00 WIB

Ragam Persiapan Natal 2025

Minggu, 23 November 2025 | 07:45 WIB

Tema Natal 2025, Yesus Hadir Untuk Keluarga

Rabu, 19 November 2025 | 09:05 WIB

Jenis Tanaman Yang Mudah Ditanam di Halaman Rumah

Minggu, 9 November 2025 | 19:10 WIB

Merasakan Bahagia Dalam Hadirat Tuhan

Kamis, 9 Oktober 2025 | 19:30 WIB

Pentingnya Ilmu Beladiri Untuk Terhindar Dari Kejahatan

Senin, 15 September 2025 | 15:00 WIB

Menilik Cara Mengatasi Kesenjangan Ekonomi

Senin, 15 September 2025 | 14:00 WIB

Menilik Prestasi Purbaya, Menkeu Pengganti Sri Mulyani

Rabu, 10 September 2025 | 10:30 WIB
X