Kenapa tidak boleh langsung tidur setelah sahur ? Ternyata ini resikonya

photo author
- Selasa, 28 Maret 2023 | 20:30 WIB
Tidur setelah sahur ternyata mempunyai efek buruk bagi tubuh (senivpetro / freepik)
Tidur setelah sahur ternyata mempunyai efek buruk bagi tubuh (senivpetro / freepik)

Sembelit terjadi karenaadanya timbunan makanan dalam perut yang tidak tercerna dengan baik, ketika tubuh dalam posisi tidur. Belum lagi rssiko sembelit ini akan lebih besar karena kurangnya cairan pada tubuh saat berpuasa

Baca Juga: Siapa Sih AKP Agnis Juwita Manurung?, Polisi Hedon yang Katanya Viral di TikTok?

Biasanya pengosongan lambung manusia membutuhkan waktu sekitar dua sampai tiga jam setelah makan. Dengan posisi berbaring atau tiduran dapat menghambat proses pengosongan lambung. Jika ini terus terjadi bisa memicu sembelit atau kesulitan buang air besar. Untuk mencegahnya, hindari makanan yang tinggi lemak, gula, dan kafein , serta perbanyak konsumsi buah-buahan dan sayuran .

5. Beresiko terserang Stroke

Di samping beresiko terkena penyakit maag, tidur setelah sahur juga beresiko terserang
stroke. Sebuah penelitian mengatakan, seseorang yang mempunyai jeda lebih
panjang antara makan dan tidur, tingkat rentan terserang stroke lebih rendah. Namun
bila jeda antara makan dan tidur lebih pendek, maka resiko gangguan stroke menjadi
lebih tinggi.

Baca Juga: Fans Kecewa! Yoo Ah In Segera Memposting Permintaan Maaf Setelah Pemeriksaan Kasus Narkoba

perlu kamu ketahui, aktivitas langsung tidur setelah sahur membuat sistem pencernaan sulit untuk mencerna makanan. Ini artinya lambung membutuhkan asupan darah yang lebih banyak untuk memperlancar kerjanya. Padahal otak juga tetap membutuhkan asupan darah yang stabil meski kita sedang tertidur.

Suplai darah yang terkonsentrasi menuju perut ini membuat otak bisa kekurangan oksigen. Dalam jangka panjang, bila kebiasaan ini terus dilakukan, otak bisa mengalami stroke. Selain itu, setelah makan akan terjadi perubahan kadar gula darah, kadar kolesterol, dan tekanan darah yang mungkin dapat berdampak pada peningkatan resiko stroke.***

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Ahmad Farizal

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Memahami Masa Adven, Empat Minggu Penting Jelang Natal

Kamis, 11 Desember 2025 | 13:24 WIB

8 Tema Natal Inspiratif dan Penuh Makna

Senin, 8 Desember 2025 | 18:00 WIB

Ragam Persiapan Natal 2025

Minggu, 23 November 2025 | 07:45 WIB

Tema Natal 2025, Yesus Hadir Untuk Keluarga

Rabu, 19 November 2025 | 09:05 WIB

Jenis Tanaman Yang Mudah Ditanam di Halaman Rumah

Minggu, 9 November 2025 | 19:10 WIB

Merasakan Bahagia Dalam Hadirat Tuhan

Kamis, 9 Oktober 2025 | 19:30 WIB

Pentingnya Ilmu Beladiri Untuk Terhindar Dari Kejahatan

Senin, 15 September 2025 | 15:00 WIB

Menilik Cara Mengatasi Kesenjangan Ekonomi

Senin, 15 September 2025 | 14:00 WIB

Menilik Prestasi Purbaya, Menkeu Pengganti Sri Mulyani

Rabu, 10 September 2025 | 10:30 WIB
X