Jika puasa Ramadan yang diniatkan, maka niatannya tidak cukup dengan sekadar niatan puasa mutlak.
Baca Juga: 5 Rutinitas Dan Kegiatan Yang Selalu Dirindukan di Bulan Ramadhan
Dalilnya, Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Dan setiap orang akan mendapatkan apa yang ia niatkan.” (Muttafaqun ‘alaih).
3. At Tikroor, yaitu niat harus berulang setiap malamnya.
Niat mesti ada di setiap malamnya sebelum Subuh untuk puasa hari berikutnya. Jadi tidak cukup satu niat untuk seluruh hari dalam satu bulan.
Baca Juga: Mau lebih produktif? Hilangkan 7 kebiasaan agar bisa membuat hidupmu lebih berguna
Karena setiap hari dalam bulan Ramadan adalah hari yang berdiri sendiri. Ibadah puasa yang dilakukan adalah ibadah yang berulang.
Sehingga perlu ada niat yang berbeda setiap harinya berdasarkan dari sumber (Al Fiqhul Manhaji, hlm. 340-341).
Itulah penjelasan dari Ustadz Abduh Tuasikal mengenai niat puasa ramadhan yang dikatakan sah, semoga bermanfaat***
Artikel Terkait
Cara Ampuh Kamu Bisa Diterima Kerja di Suatu Perusahaan Setalah Kamu Mengikuti Interview
Belum Ada Penjelasan Sama Sekali, 5 Rahasia Dunia yang Belum Pernah Kebongkar Sama Sekali
Stop Kamu Merasa Nggak Enakan Sama Temen! Begini 8 Cara Nolak Temen Pinjam Uang Sama Kamu
Menjelang Ramadhan, Inilah 4 Tradisi Munggahan Khas Sunda Mempererat Keluarga
7 Fakta Menarik Tentang Tradisi Ramadhan di Indonesia
5 Rutinitas Dan Kegiatan Yang Selalu Dirindukan di Bulan Ramadhan