Ternyata Ada 3 Cara Niat Puasa Ramadhan Dikatakan Sah, Simak Penjelasannya Dari Ustadz Abduh Tuasikal

Bisnisbandung.com - Setiap amal tergantung dari niatnya maka di bulan suci ini penting memperhatikan cara niat puasa ramadhan sudah sesuai apa tidak.

niat puasa ramadhan merupakan bagian terpenting dalam ibadah dan menjadi pembeda dalam menahan lapar dan haus.

Ketika seorang hamba puasa bisa saja perbuatan tersebut tidak mendapatkan nilai ibadah karena tidak mengetahui tata cara niat yang benar

Baca Juga: Jangan Dilewatkan! 5 Keistimewaan Malam Lailatul Qadar Yang Penuh Keberkahan

yang identik dengan bulan Ramadan ini, karena bisa jadi perbuatan menahan haus dan lapar seorang hamba tidak bernilai ibadah jika niat puasanya salah. Untuk itu, penting untuk mengetahui tata cara niat berpuasa yang benar.

Berdasarkan yang telah dijelaskan oleh Ustadz Abduh Tuasikal dalam video YouTube @rumayshoTV bahwa niat puasa ramadhan barulah dikatakan sah jika memenuhi tiga macam niat yaitu :

Baca Juga: Puasa, Aroma Tidak Sedap dari Mulut ?! Ini Pencegahannya dan Larangannya!

1. At Tabyiit, yaitu berniat di malam hari sebelum Subuh.

Jika niat puasa wajib baru dimulai setelah terbit fajar Subuh, maka puasanya tidaklah sah. Dalilnya adalah hadis dari Hafshoh.

Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

“Siapa yang belum berniat di malam hari sebelum Shubuh, maka tidak ada puasa untuknya.” (HR. An Nasai no. 2333, Ibnu Majah no. 1700 dan Abu Daud no. 2454. Al Hafizh Abu Thohir mengatakan bahwa sanad hadits ini dho’if. Syaikh Al Albani menshahihkan hadits ini).

Baca Juga: Makin Kepincut! 5 Sikap Percaya Diri Perempuan yang Dikagumi Pria

2. At Ta’yiin, yaitu menegaskan niat.

Yang dimaksudkan di sini adalah niat puasa yang akan dilaksanakan harus ditegaskan apakah puasa wajib ataukah sunnah.