Genosida Kejam Di Masa Lalu, Memusnahkan Kehidupan Suku Aborigin Tasmania

photo author
- Minggu, 10 Maret 2024 | 20:30 WIB
Suku Aborigin Tasmania adalah korban Genosida bangsa Eropa (Pexels/John Bastian   )
Suku Aborigin Tasmania adalah korban Genosida bangsa Eropa (Pexels/John Bastian )

Bisnisbandung.com - Terletak di ujung selatan Australia, Tasmania tak hanya mempesona dengan keindahan alamnya yang memesona, tetapi juga menyimpan sejarah yang menggugah.

Konon, rahasia tentang asal-usul penduduknya telah melahirkan legenda yang menghiasi buku-buku sejarah, yaitu suku Aborigin.

Ini adalah sebuah sejarah Aborigin Tasmania yang telah musnah karena Genosida kejam di masa lalu.

Baca Juga: Inilah Abad Kekosongan dalam Islam, Sejarah Manusia Hidup di Zaman Patra

Sementara orang-orang berkulit putih yang menghuni Tasmania saat ini adalah keturunan dari pendatang Eropa pada akhir abad ke-18.

Jauh sebelumnya, daratan ini menjadi rumah bagi suku Aborigin Tasmania yang memiliki ciri fisik unik, tubuh pendek, kulit berwarna coklat kemerahan hingga hitam, dan rambut keriting yang memukau.

Diperkirakan tiba sekitar 35.000 tahun yang lalu, Aborigin Tasmania hidup berdampingan dengan alam. 

Baca Juga: Suara PSI Melonjak, PDIP: Ada Kekuatan Besar di Belakang KPU yang Mengatur

Mereka adalah pemburu-pengumpul yang cerdas, menggantungkan hidup pada hutan belantara, dan lautan yang melimpah. 

Tasmania, dengan flora dan fauna yang melimpah, menjadi rumah yang tak tergantikan bagi mereka.

Tetapi, seperti halnya cerita penjajahan di seluruh dunia, sejarah Tasmania juga dirayakan dengan kisah kelam. 

Baca Juga: Inilah Alasan Donald Trump di Cintai Walaupun Kontroversial, Padahal Julukannya Brengsek

Pada awalnya, kontak antara orang Eropa dan suku Aborigin Tasmania berjalan damai, namun, dengan berdirinya pemukiman narapidana, konflik mulai memuncak. 

Pada tahun 1828, pemerintah kolonial mengumumkan darurat militer, memberikan izin kepada pendatang Eropa untuk membunuh siapa pun dari suku Aborigin yang mereka temui.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Alit Suwirya

Sumber: doczon

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Memahami Masa Adven, Empat Minggu Penting Jelang Natal

Kamis, 11 Desember 2025 | 13:24 WIB

8 Tema Natal Inspiratif dan Penuh Makna

Senin, 8 Desember 2025 | 18:00 WIB

Ragam Persiapan Natal 2025

Minggu, 23 November 2025 | 07:45 WIB

Tema Natal 2025, Yesus Hadir Untuk Keluarga

Rabu, 19 November 2025 | 09:05 WIB

Jenis Tanaman Yang Mudah Ditanam di Halaman Rumah

Minggu, 9 November 2025 | 19:10 WIB

Merasakan Bahagia Dalam Hadirat Tuhan

Kamis, 9 Oktober 2025 | 19:30 WIB

Pentingnya Ilmu Beladiri Untuk Terhindar Dari Kejahatan

Senin, 15 September 2025 | 15:00 WIB

Menilik Cara Mengatasi Kesenjangan Ekonomi

Senin, 15 September 2025 | 14:00 WIB

Menilik Prestasi Purbaya, Menkeu Pengganti Sri Mulyani

Rabu, 10 September 2025 | 10:30 WIB
X