Pengaruh Belanda Hilang! Inilah Alasan Indonesia Menjadi Satu-satunya Negara yang Tidak Mewarisi Bahasa Penjajah

photo author
- Selasa, 6 Februari 2024 | 15:00 WIB
Indonesi Dijajah Belanda selama 350 tahun (Tangkap layar Geografyi )
Indonesi Dijajah Belanda selama 350 tahun (Tangkap layar Geografyi )

Bisnisbandung.com - Walaupun pernah dijajah oleh beberapa negara asing seperti Spanyol, Portugis, Inggris, Belanda dan Jepang.

Namun Bahasa penjajah tidak tertinggal di Indonesia.

Padahal dalam sejarahnya Indonesia dijajah oleh Belanda selama sekitar 350 tahun.

Dalam kurun waktu yang sangat lama tersebut tidak menjadikan bahasa Belanda tertanam kuat.

Baca Juga: Keamanan Pemilu 2024 Jadi Prioritas Pemerintah

Lalu mengapa hal tersebut bisa terjadi mengingat Indonesia dijajah oleh Belanda tidaklah singkat.

Negara-negara di Amerika Selatan dan Karibia pernah dijajah oleh Spanyol selama hampir 350 tahun.

Setelah merdeka, mereka menggunakan bahasa Spanyol sebagai bahasa nasional. Hal serupa terjadi pada Brasil yang berhasil merdeka dan menggunakan bahasa Portugis.

Malaysia dan Singapura yang dijajah Inggris lebih dari 100 tahun juga mengadopsi bahasa Inggris sebagai bahasa resmi, meskipun tidak menjadi bahasa nasional di Malaysia.

Baca Juga: Pemilu 2024 Diprediksi Lebih Panas dari Pemilu 2019

Indonesia merdeka pada 17 Agustus 1945 dari Jepang yang menjajah selama 3,5 tahun. Pada tahun 1949, secara resmi Belanda mengakui kemerdekaan Indonesia.

Setelah merdeka, Indonesia tidak menggunakan bahasa mantan penjajah seperti negara-negara lain.

Bahasa Melayu diangkat sebagai bahasa perjuangan dan bahasa resmi Proklamasi Kemerdekaan.

Ini mencerminkan semangat nasionalisme Indonesia yang kuat dan keinginan untuk membangun negara dengan identitas dan bahasa sendiri.

Bahasa Melayu telah digunakan sebagai bahasa perdagangan di Nusantara sebelum kedatangan Belanda, sehingga menjadi bahasa komunikasi yang umum di antara berbagai suku dan etnis di Nusantara.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Ahmad Farizal

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Memahami Masa Adven, Empat Minggu Penting Jelang Natal

Kamis, 11 Desember 2025 | 13:24 WIB

8 Tema Natal Inspiratif dan Penuh Makna

Senin, 8 Desember 2025 | 18:00 WIB

Ragam Persiapan Natal 2025

Minggu, 23 November 2025 | 07:45 WIB

Tema Natal 2025, Yesus Hadir Untuk Keluarga

Rabu, 19 November 2025 | 09:05 WIB

Jenis Tanaman Yang Mudah Ditanam di Halaman Rumah

Minggu, 9 November 2025 | 19:10 WIB

Merasakan Bahagia Dalam Hadirat Tuhan

Kamis, 9 Oktober 2025 | 19:30 WIB

Pentingnya Ilmu Beladiri Untuk Terhindar Dari Kejahatan

Senin, 15 September 2025 | 15:00 WIB

Menilik Cara Mengatasi Kesenjangan Ekonomi

Senin, 15 September 2025 | 14:00 WIB

Menilik Prestasi Purbaya, Menkeu Pengganti Sri Mulyani

Rabu, 10 September 2025 | 10:30 WIB
X