Bisnisbandung.com - Sebanyak 23 pemuda dari berbagai perguruan tinggi resmi dilantik sebagai Kader Muda Sehat (KMS) di Aula Kecamatan Banyuresmi Kabupaten Garut, pada hari Minggu (22/01/2023).
Pelantikan yang juga dihadiri oleh Kepala Dinas Kominfo Kabupaten Garut dan Sekretaris Dinas Kesehatan Kabupaten Garut itu merupakan tindak lanjut dari komitmen bersama antara IA ITB Jawa Barat Rumah Amal Salman dan Pemkab Garut pada bulan Oktober 2022.
Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kabupaten Garut, Muksin, mewakili Bupati Garut, Rudy Gunawan, mengungkapkan, kegiatan ini merupakan kolaborasi antar berbagai pihak untuk membuat pilot project terkait penanganan stunting yang dikonsentrasikan di Desa Karyasari, Kecamatan Banyuresmi, Kabupaten Garut.
Baca Juga: Mau Tapi Malu, 7 Tanda Wanita yang Kamu Suka Juga Sama Kamu Tapi Gengsi dan Jual Mahal
"Dan ini merupakan satu kepedulian ya, kemudian kolaborasi sesuai dengan program Bapak Bupati (yaitu) TOSS ya Temukan Obati Sayangi (balita Stunting), dan ini dikolaborasikan dengan berbagai pihak yang insya Allah ini akan cukup berdampak kepada penanganan stunting di Kabupaten Garut," ucapnya.
Ia berharap, dengan adanya kader muda yang masih enerjik dan sehat ini dapat menjadi agen perubahan yang dapat menemukan berbagai inovasi dalam rangka mencegah stunting khususnya di Kabupaten Garut.
"Yang tentunya dengan pendekatan dan pemikiran yang lebih fresh ya dan lebih semangat lagi, dan ini saya kira mungkin bisa nanti kalau berhasil bisa ditularkan untuk seluruh Kabupaten Garut," ucapnya.
Sebelum mengikuti pelantikan, para peserta KMS memperoleh rangkaian pelatihan dan pembinaan yang dilakukan secara hybrid dari sejak 24 Desember 2022 – 21 Januari 2023 oleh Ikatan Alumni ITB Jawa Barat, Yayasan Bidan Berbagi Indonesia (YBBI) dan Rumah Amal Salman.
Baca Juga: Cocok Nih 6 Ciri-Ciri Membuat Wanita Merasa Nyaman, Nomor 6 Paling di Sukai
Peserta dibekali dengan pengetahun terkait nutrisi, komunikasi dan pemetaan desa guna membekali mereka dalam kegiatan pendampingan warga secara nyata.
Pengurus IA ITB Jawa Barat, Fuad Afif menyampaikan, selama 4 bulan ke depan Desa Karyasari akan menjadi lokus pendampingan yang ditujukan kepada ibu hamil dan anak-anak terkait penanganan stunting.
Tak hanya itu, kegiatan ini pun ditujukan kepada remaja, sehingga para remaja bisa saling memberikan pendapat dan dapat berdiskusi terkait pandangannya terhadap penanganan stunting.
Dalam kesempatan yang sama, Wakil Manager Program Rumah Amal Salman, Syachrial menyampaikan, bahwa dalam program Kader Muda Sehat ini pihaknya memberikan kesempatan kepada anak muda baik dari desa maupun KMS untuk melakukan dua program pendamping, di mana program tersebut adalah Bank Nutrisi dan Kebun Amal Nutrisi.
Baca Juga: Jurus Memahami 7 Tanda Bahasa Tubuh Mantan yang Masih Sayang, Poin 6 Pasti Rindu
Artikel Terkait
Jambore Talenta Digital Buka Cakrawala Informatika
Antisipasi Kepadatan, Satlantas Polresta Bandung Berlakukan Rekayasa Jalur Secara Situasional
Momentum Hari Natal, Ono Surono Ajak Masyarakat Perkuat Solidaritas Kebangsaan
MPW Pemuda ICMI Jawa Barat Resmi Dikukuhkan, Gubernur Jabar Beri Pesan Khusus
Kedatangan Anies Baswedan Ke Kabupaten Bandung Disambut Demontrasi Massa AMKAB
Perayaan Malam Tahun Baru Imlek di Harris Convention Hall yang Spektakuler