Bisnis Bandung - Akan berakhirnya libur Lebaran membuat arus balik mulai terjadi. Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil pun menyatakan, puncak arus balik sedang terjadi, dan tingkat kecelakaan pun menurun tahun ini.
Menurut Ridwan Kamil, terjadi peningkatan baik arus mudik maupun balik sekitar 14%. Meski begitu, dirinya mengklaim, tingkat kecelakaan jauh lebih menurun dibandingkan saat mudik normal.
"Ada berita gembira. Perhari ini tingkat kecelakaan jauh lebih menurun dibanding saat mudik normal. Ini karena tahun ini ada kebijakan yang sangat komprehensif berupa satu arah dan ganjil genap di tol," ujarnya.
Kebijakan tersebut mengakibatkan beban di jalan arteri berkurang, dan berkurangnya beban arteri mengurangi potensi kecelakaan," tegasnya.
Ridwan Kamil pun memprediksi, puncak arus balik sedang terjadi Jumat 6 Mei 2022 dan Sabtu 7 Mei 2022, "Semua rata-rata kembali ke Jabodetabek, khususnya ke Jakarta," katanya.
Gubernur Jabar tersebut pun menambahkan, yang melintasi menuju Jakarta lewat Jabar 50 persen dari Timur ke Utara, 20 persenan dari Bandung Raya ke arah Utara, dan 20 persenan dari Merak Banten ke arah Jakarta.
"Kalau kita lihat di grafik di hari ini sudah hampir sama dengan puncak arus mudik pada 29 dan 30 Mei," pungkasnya.
Sementara itu Ridwan Kamil pun menyadari kemacetan tidak bisa dihindari di beberapa jalur seperti di Gentong karena jalannya yang berkelok-kelok, serta di perlintasan kereta api di Kadungora.
Ridwan Kamil pun mengimbau, agar para pemudik yang merasa kelelahan tidak beristirahat di bahu jalan, "Berdasarkan pantauan, yang bikin macet itu antrean di rest area yang mengular dan memaksakan diri istirahat di bahu jalan."
Kemacetan tersebut seperti yang diungkapkan Novi, seorang pemudik yang hendak pulang dari kampung halamannya di Tasikmalaya ke Bandung. Menurut Novi, dirinya sudah berangkat dari pukul 12 Kamis 5 Mei 2022 malam dan baru tiba di Limbangan pada Jumat 6 Mei 2022 pukul 9 siang.
"Macet di Gentong sama Malangbong, Ciawi, Tarogong. Merayap begitulah. Saya tidur.. tapi bangun-bangun masih di situ-situ juga,"ujarnya sambil tertawa.
Hal serupa dinyatakan Amel, warga Cigondewah yang baru pulang berwisata dari Pangandaran. Dirinya bersama 8 orang anggota keluarganya sengaja bertamasya ke Pangandaran dengan menggunakan pickup yang dimodifikasi dan ditutup menggunakan terpal.
Artikel Terkait
H+1 Lebaran Arus Lalin Lembang Alami Kepadatan, Polisi Terapkan Sistem Ini Untuk Mengurai Kemacetan
Antisipasi Getok Tarif Parkir Di Area Wisata Lembang, Dishub KBB Lakukan Hal Ini
Kapolda Jabar Cek Objek Wisata Lembang dan Ungkap Prediksi Puncak Kunjungan Wisatawan Ke Sejumlah Objek Wisata
Kapolda Jabar Berikan Tips Liburan Aman dan Nyaman Bagi Para Wisatawan
Stok Darah di PMI Kota Bandung Kritis
Yuk, Liburan Minim Budget di Kota Bandung