Bisnis Bandung - Menjelang Hari Raya Idul Adha, masyarakat Indonesia berhadapan dengan wabah Penyakit Mulut dan Kuku atau PMK yang menyerang hewan berkuku belah.
Meski begitu, Pemerintah Jawa Barat melalui Gubernur Ridwan Kamil mengimbau agar masyarakat tetap tenang dan tidak panik.
Menurut Ridwan Kamil, masyarakat hanya perlu memastikan hewan kurban yang dibeli ataupun dipotongnya memiliki 2 syarat, yaitu sertifikat sehat serta keping kuning pada telinga.
Baca Juga: Jangan Panik, Penyakit Mulut dan Kuku Tak Menular dari Hewan ke Manusia, Tapi Ada Syaratnya...
"Kepada konsumen yang membeli dan memotong, pastikan yang dibeli ada sertifikat sehatnya dan tanda keping kuning di kuping," pungkasnya.
Tahun ini, kebutuhan kurban di Jabar mencapai 804 ribu ekor yang terdiri dari 96.500 sapi, 2.600 kerbau, 609 ribu domba, dan 95 ribu kambing.
Usai Rapat Koordinasi bersama Dinas Ketahanan Pangan dan Peternakan, Kakanwil Kemenag Jabar, serta MUI, Ridwan Kamil pun memastikan, Jabar sudah siap memenuhi kebutuhan yang terbesar di Indonesia tersebut.
Baca Juga: Wabah Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) pada Hewan, Ada Kemungkinan Menular ke Manusia?
Dirinya menambahkan, para penjual ternak pun harus memastikan hewan yang dijualnya sehat dan berkoordinasi dengan Dinas Peternakan masing-masing kota kabupaten untuk mendapatkan keping kuning tanda sehat.
Gubernur yang akrab disapa Kang Emil tersebut pun mengatakan, wilayah Jabar yang terkena PMK hanya 4,5 persen jika dilihat berbasis desa.
Pihaknya pun terus melakukan upaya penanganan PMK dengan memperlakukannya seperti penanganan covid-19, yaitu dengan keberadaan gugus tugas di level kota kabupaten sampai desa-desa.
Tak hanya itu, Ridwan Kamil pun memastikan vaksinasi gratis bagi ternak sudah disediakan pemerintah pusat dan segera dilakukan.
Baca Juga: Ternak di 20 Kabupaten Kota Sudah Terjangkit PMK, Kementan Batasi Lalu Lintas Ternak Antar Provinsi
Tak hanya itu, menurutnya tingkat kesembuhan PMK pada hewan di Jabar tergolong tinggi, "Hampir 30 persen perhari ini dari hewan yang terduga PMK sudah sembuh."