seputar-bandung-raya

Dulu Marah Karena Tambang Ditutup, Kini Berterima Kasih! Warga Parungpanjang Akui Langkah Dedi Mulyadi Tepat

Sabtu, 18 Oktober 2025 | 09:00 WIB
Curhat Pedih Warga Parungpanjang Bikin Dedi Mulyadi Terenyuh (dok instagram Dedi Mulyadi)

Dedi Mulyadi juga menyoroti lemahnya tanggung jawab sosial perusahaan tambang yang selama ini mempekerjakan warga tanpa jaminan kesehatan dan ketenagakerjaan.

Ia menilai kondisi di mana pekerja sampai hanya bisa makan kelapa karena kehilangan pekerjaan menunjukkan buruknya perlindungan terhadap buruh tambang.

Namun di akhir dialog suasana berubah hangat. Dedi Mulyadi menawarkan solusi konkret bagi para pekerja terdampak.

Ia berjanji akan mempekerjakan mereka di proyek-proyek pemerintah daerah, seperti pembangunan drainase, irigasi, dan jalan lingkungan.

Baca Juga: Ammar Zoni Kini di Nusakambangan, Suratnya Tuai Perhatian

“Nanti dikerjakan ya, ikut jadi tenaga kebersihan, saluran air, proyek pembangunan jalan dan irigasi. Ada 3.500 keluarga terdampak semuanya akan kami bantu secara selektif,” ujar Dedi Mulyadi.

Warga yang sebelumnya marah akhirnya tersenyum lega dan menyalami Dedi Mulyadi.

Ia bahkan berterima kasih setelah tahu dirinya akan diprioritaskan untuk bekerja di sektor kebersihan.

“Hatur nuhun, Pak Gubernur,” katanya dengan wajah sumringah.

Baca Juga: Indikasi Mark Up di Proyek Whoosh, Eks Pimpinan KPK: Terlihat Ada Mens Rea

Dedi Mulyadi memastikan bahwa Pemprov Jabar akan terus membuka peluang kerja bagi warga terdampak penutupan tambang melalui berbagai proyek padat karya.

Ia menegaskan tidak ada warga yang akan dibiarkan kelaparan akibat kebijakan pemerintah.

“Saya tidak ingin ada warga Jawa Barat yang kehilangan harapan. Kalau tambang ditutup, maka pintu rezeki lain harus kita buka bersama,” tegasnya.***

Halaman:

Tags

Terkini

Soal Kasus Resbob, Polisi Telusuri Dua Tersangka Lain

Rabu, 17 Desember 2025 | 20:00 WIB