Warga mendesak Gubernur Jawa Barat turun langsung ke lapangan.
Mereka menilai kebijakan penutupan tambang terlalu mendadak tanpa solusi nyata untuk ribuan orang yang hidup dari sektor ini.
“Jangan hanya menutup tapi pikirkan juga nasib kami. Kami menuntut solusi bukan sekadar larangan,” ujar salah satu koordinator aksi.
Selain itu sejumlah warga juga menantang DPRD Bogor dan pejabat terkait hadir di tengah massa untuk berdialog terbuka mengenai kelanjutan nasib tambang di wilayah mereka.
Baca Juga: Bukti Kualitas Perfilman Indonesia, Debut Sutradara Reza Rahadian Lewat ‘Pangku’ Borong Penghargaan
Aksi ini menjadi simbol tarik-menarik antara kepentingan lingkungan dan keselamatan masyarakat dengan hak ekonomi warga yang menggantungkan hidup dari tambang.
Penyelesaian kompromi masih sangat ditunggu, baik oleh warga maupun pemerintah daerah.***