Bisnisbandung.com - Kapolda Jawa Barat Irjen Pol Rudi Setiawan mengungkap fakta mengejutkan soal keberadaan kelompok anarkis di Bandung.
Kelompok ini disebut tidak hanya bergerak lokal tapi sudah terhubung dengan jaringan internasional.
Menurut Kapolda awalnya polisi mengamankan empat orang di Bandung.
Baca Juga: Tajam! Rocky Gerung Soroti Kelemahan Pendekatan Menkeu Purbaya
Dari hasil penyelidikan mereka ternyata memiliki keterkaitan dengan seorang narapidana di lapas setempat.
Lebih jauh,aksi-aksi mereka yang dipublikasikan di media sosial menarik perhatian kelompok luar negeri yang menganut paham serupa.
“Kelompok ini mulai dilirik jaringan internasional setelah aksi mereka dianggap sejalan dengan gerakan anarkisme global,” kata Irjen Pol Rudi Setiawan dalam instagram humaspoldajabar.
Tak berhenti di situ kelompok ini juga mendapat sokongan dana dari luar negeri.
Alirannya tidak main-main disebut mencapai puluhan juta rupiah.
Baca Juga: M. Qodari Resmi Jadi Kepala Staf Kepresidenan, Tegaskan Peran KSP di Pemerintahan
Dana itu dikirim melalui PayPal dan dompet digital dari pihak-pihak dengan identitas samaran.
Selain empat orang inti, polisi mendapati kelompok ini punya banyak simpatisan.
Yang mengkhawatirkan sebagian di antaranya berasal dari kalangan remaja dan pelajar yang diduga sudah terpapar doktrin anarkisme lewat bacaan dan informasi di internet.
Kasus ini tidak berhenti di Jawa Barat. Menurut Kapolda jaringannya juga merentang ke sejumlah daerah lain.
Baca Juga: Erick Thohir Resmi Menpora, Prasetyo Hadi Buka Suara Soal Pengganti Menteri BUMN