bisnisbandung.com - M. Qodari resmi dilantik sebagai Kepala Staf Kepresidenan (KSP) setelah sebelumnya menjabat sebagai wakil staf kepresidenan.

Dalam perannya yang baru, KSP menekankan pentingnya monitoring dan evaluasi program-program prioritas pemerintah, sekaligus memastikan informasi terkait program disosialisasikan secara efektif ke publik.

“Kalau tugas dari Presiden sudah jelas di Perpres, yaitu monitoring evaluasi program-program prioritas. Tapi kita juga melihat bahwa begitu banyak hal yang dilakukan oleh pemerintah itu harus disosialisasikan,” paparnya dilansir dari youtube Sekertariat Presiden, Rabu (17/9).

Baca Juga: Erick Thohir Resmi Menpora, Prasetyo Hadi Buka Suara Soal Pengganti Menteri BUMN

Sebagai kepala staf, M. Qodari akan berperan untuk menjembatani koordinasi antar kementerian dan lembaga pemerintah, serta memperkuat penyampaian informasi kepada masyarakat.

KSP tidak hanya memfokuskan diri pada komunikasi internal, tetapi juga berkontribusi dalam menjelaskan program-program strategis Presiden ke publik.

Salah satu keunggulan KSP adalah pemahaman menyeluruh terhadap progres dan dampak dari berbagai program pemerintah.

Baca Juga: Wamenkomdigi Rangkap Jadi Kepala BKP, Status Komisaris Dipertanyakan

“KSP itu karena dia monitoring, evaluasi semua program pemerintahan terutama yang prioritas. Dia tahu hampir semua yang dikerjakan. Begitu. Tahu progresnya, tahu kelebihannya,” tegas Qodari.

Dengan pemetaan yang detail, KSP mampu mengidentifikasi isu-isu utama, termasuk kesenjangan sosial dan kualitas sumber daya manusia.

Salah satu fokus program yang disoroti adalah MBG (Mengatasi Kesenjangan Gizi), yang bertujuan menurunkan angka stunting dan meningkatkan kualitas intelektual generasi muda agar lebih kompetitif dibandingkan negara-negara tetangga.

Selain itu, KSP juga berperan sebagai narasumber tambahan di luar Badan Komunikasi Pemerintah, sehingga masyarakat dapat memperoleh informasi yang lebih komprehensif terkait inisiatif pemerintah.

Peran ini dianggap penting untuk memperkuat transparansi dan akuntabilitas dalam pelaksanaan program prioritas nasional.***

Baca Juga: Presiden Prabowo Beri Penghargaan Pada Dua Menteri Baru Sebelum Dilantik, Menseneg Ungkap Alasannya