Bisnisbandung.com - Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi merespons rekaman video warga Cianjur yang viral.
Warga Cianjur tersebut datang ke Lembur Pakuan pukul 01.00 dini hari untuk mengadukan permasalahan.
Dedi Mulyadi menegaskan bahwa layanan pengaduan resmi di Lembur Pakuan dibuka setiap hari mulai pukul 05.00 pagi hingga pukul 22.00 malam.
Baca Juga: Generasi Patah Sayap, Mimpi yang Terkubur
Dikutip dari instagramnya, Dedi Mulyadi menjelaskan "Jam satu malam kami tidak mungkin menerima tamu."
"Posko pengaduan dibuka dari jam 5 pagi sampai jam 10 malam," kata Dedi Mulyadi.
Menurutnya kedatangan warga di luar jam layanan membuat pengaduan tidak bisa ditangani langsung.
Meski begitu Dedi Mulyadi menyebut sudah berkoordinasi dengan Bupati Cianjur agar keluhan warga tersebut tetap bisa direspons.
"Saya sudah kontak Bupati Cianjur untuk segera menerima warga dan menanyakan maksud serta tujuan sekaligus menyelesaikan permasalahan," jelasnya.
Baca Juga: Pentingnya Ilmu Beladiri Untuk Terhindar Dari Kejahatan
Dedi Mulyadi juga menekankan bahwa Lembur Pakuan dirancang sebagai pusat pengaduan resmi masyarakat.
Pelayanan di tempat itu kata dia diprioritaskan untuk bidang kesehatan, pendidikan, hingga bantuan hukum.
Sementara pengaduan terkait utang-piutang pribadi tidak dilayani demi menjaga integritas pelayanan publik.
"Lembur Pakuan ini bentuk komitmen pemerintah Jawa Barat hadir membantu rakyat. Tapi semua harus sesuai aturan jam layanan agar efektif dan tertib," tegas Dedi Mulyadi.
Baca Juga: Menilik Cara Mengatasi Kesenjangan Ekonomi