Bisnisbandung.com - Bupati Purwakarta Saepul Bahri Binzein atau yang akrab disapa Om Zein kembali menggelar razia pelajar yang nekat membawa motor ke sekolah.
Hasilnya sebanyak 44 motor pelajar diamankan dalam operasi gabungan yang digelar di depan SMKN 1 Purwakarta.
Om Zein menegaskan larangan pelajar membawa motor sudah jelas tercantum dalam Surat Edaran Dinas Pendidikan.
Baca Juga: Ragam Diet Yang Jadi Tren di 2025
Serta Perbup Nomor 131 Tahun 2022 tentang Pendidikan Karakter.
Namun pelajar masih saja ada yang melanggar.
Dikutip dari instagramnya, Om Zein menjelaskan "Secara umum tingkat ketaatan sudah cukup baik tapi tetap ada yang nekat."
"Ini membahayakan diri sendiri dan orang lain. Saya minta guru lebih tegas menegur pelanggaran agar disiplin terjaga," kata Om Zein.
Selain soal motor aturan di Purwakarta juga melarang siswa SD dan SMP membawa telepon genggam.
Baca Juga: Ragam Tren Gaya Hidup Di 2025
Sekolah pun dimulai lebih pagi yakni pukul 06.00 WIB sebagai bagian dari pembentukan karakter.
Kapolres Purwakarta AKBP Dewa Putu Gede Anom Danu Jaya menegaskan bahwa pihaknya bersama Pemkab tidak main-main dalam penegakan aturan ini.
"Setiap motor yang disita hanya bisa diambil kembali jika orang tua datang langsung ke Mapolres dan membuat pernyataan tertulis," ujar Anom.
Menurutnya edukasi tetap diberikan kepada para pelajar.
Baca Juga: Ini Dia Cara Hidup Slow Living Di Perkotaan