Ia menyinggung rendahnya kualitas pendidikan dasar, lemahnya matematika, hingga konektivitas dunia pendidikan dengan industri.
Lebih jauh Dedi Mulyadimenekankan pentingnya nilai budaya Sunda dan sejarah Jawa Barat dalam membangun peradaban.
“Kalau kita ingin Jawa Barat gemah ripah repeh rapih, maka hak atas tanah, pemukiman yang layak, serta independensi pendidikan harus jadi sendi utama. Guru harus berpihak pada kebenaran, dan pemimpin harus berani menulis sejarah meski penuh tantangan,” tutup Dedi Mulyadi.***